No menu items!
More

    Buka Rakerda Kadin Kukar, Bupati Dorong Pengusaha untuk Meningkatkan Kolaborasi 

    Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (16/2/2023).

    Dalam kegiatan ini, Edi Damansyah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kadin Kukar. Baginya kegiatan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Kadin Kukar, dalam mempersiapkan diri dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Karena Kadin ini kan tempat berkumpulnya para pengusaha lokal dari Kukar. Tadi saya sampaikan bahwa Kadin ini salah satu mitra strategis pemerintah dalam penguatan dunia usaha,” sebut Edi Damansyah.

    Edi melanjutkan, bahwa pihaknya berharap persiapan yang dilakukan oleh Kadin Kukar dalam menyambut kehadiran IKN ini, akan lebih mengarah pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengusaha terlebih dahulu.

    Bagaimana kompetensi para pelaku usaha harus ditingkatkan, mengingat kini semua sektor mulai bertransaksi menuju sistem digital. Selain itu, Edi juga berpandangan peluang bagi para pengusaha lokal, sejatinya sudah terbuka dengan kebijakan pemerintah yang mengutamakan produk lokal.

    Ditambah lagi, pada kegiatan ini juga kedatangan Direktur Pemantauan, Pengawasan dan Evaluasi Badan Otorita IKN, Ferdinan Kana Lo, yang hadir ditengah-tengah Rakerda. Untuk menjadi pembicara dalam sesi diskusi yang bertemakan Penguatan Peran Pengusaha Lokal dalam Mensukseskan IKN.

    “Jadi ini kan ada perwakilan dari IKN juga menyampaikan informasi sebagai narasumber, itu kan peluang-peluangnya apa yang disampaikan,” tambahnya.

    Pada kesempatan ini, Edi juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk para pengusaha lokal. Agar dapat berdaya guna dan punya kesempatan yang baik. Akan tetapi, dia berharap para anggota Kadin Kukar tidak hanya berfikir sempit dengan hanya berharap kegiatan-kegiatan dari APBD Kukar. Tapi juga mampu memanfaatkan sektor lainnya seperti tata niaga perdagangan di Kukar, yang menurutnya masih perlu dioptimalkan oleh para pengusaha lokal.

    “Semoga melalui Raker ini mereka (Kadin Kukar) dapat berkomitmen bersama. Makanya pesan saya tadi kurangi kompetensi internal, perbanyak kolaborasi. Hari ini tidak bisa lagi saling bersaing di internal, mestinya saling mendukung, berkolaborasi. Karana ada yang lebih besar lagi yang bisa ditangkap dikerjakan,” tutupnya. (tabs)