Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Pemkab Kukar, telah menetapkan 11 desa bersih narkoba (Bersinar). Penetapan ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Kukar Nomor 353/SK-BUP/HK/2021.
11 Desa Bersinar yang ditetapkan ini tersebar di Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Muara Jawa, Loa Kulu. Selanjutnya Kecamatan Anggana, Kota Bangun, Marangkayu, Loa Janan, Kenohan, Kembang Janggut dan Muara Badak.
Meski sejak 2021 ditetapkan, namun sejauh ini baru ada 3 desa yang berhasil dijalankan sebagai pilot project di Kukar. Yaitu Desa Loa Duri Ilir (Kecamatan Loa Janan), Sumber Sari (Kecamatan Sebulu) dan Genting Tanah (Kecamatan Kembang Janggut).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti. Saat ditemui pasca pelantikan panwascam, di Hotel Grand Elty Lesung Batu Tenggarong, pada Kamis (9/3/2023).
“Ketika kita berbicara tentang Desa Bersinar, tentunya ada beberapa indikator yang kemudian menetapkan wilayah tersebut jadi Desa Bersinar,” kata Rinda Desianti.
Dia menambahkan bahwa 8 indikator tersebut diantaranya, adanya kasus kejahatan narkoba, angka kriminalitas, bandar pengedar narkoba, kegiatan produksi narkoba, angka penggunaan narkoba. Serta faktor ditemukannya barang bukti narkoba, sebagai pintu masuk narkoba, dan kurir narkoba.
Untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kukar, pemkab terus berupaya meningkatkan realisasi keberadaan Desa Bersinar. Bahkan pada tahun ini Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur (BNNP Kaltim), berencana untuk melakukan pembinaan di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, sebagai Desa Bersinar.
“Iya Desa Tanjung Limau itu memang sudah ditetapkan merupakan bagian dari 11 Desa Bersinar di Kukar, hanya saja memang dalam pelaksanaannya itu dibina langsung oleh BNNP Kaltim,” terangnya.
Lalu Rinda menjelaskan, bahwa dalam proses pembinaan menjadikan sebuah Desa Bersinar bukanlah perkara mudah. Perlu waktu sekitar 3-5 tahun dalam melihat progres pembinaan terhadap desa tersebut.
Namun Rinda optimis, bahwa Desa Bersinar dapat terwujud di Kukar. Jika melihat progres dari desa yang ditetapkan menjadi pilot project penetapan Desa Bersinar. Salah satunya adalah di Desa Loa Duri Ilir, dimana progres relawan yang ada disana menunjukan pencapaian yang sangat luar biasa.
Seperti diketahui dalam penetapan Desa Bersinar, dibarengi dengan pembentukan beberapa unit relawan, mulai dari relawan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi. “Mereka giat mensosialisasikan bahaya narkoba. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tahu bahaya narkoba, tingkat keinginan mencoba menjadi mengecil,” pungkasnya. (tabs)