Ketua KPU Kukar Resmi Lantik 100 Anggota PPK

Tenggarong – Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara (KPU Kukar) resmi melantik 100 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 Kecamatan yang ada di Kukar. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Rabu (4/1/2023) malam.

Ketua KPU Kukar, Purnomo, menjelaskan seluruh PPK yang dilantik hari ini, merupakan mereka yang terpilih setelah melewati proses seleksi panjang yang ketat, transparan, dan terbuka.

“Akhirnya terpilih lah mereka yang terbaik dari yang terbaik, untuk membantu kami melaksanakan tahapan pemilu ditingkat kecamatan,” sebut Purnomo.

Purnomo menambahkan, setelah kegiatan pelantikan pada malam ini. KPU Kukar akan melakukan pengarahan, dan orientasi tugas terhadap seluruh anggota PPK yang baru saja dilantik. Ini dimaksudkan agar seluruh anggota PPK, dapat segera menyesuaikan diri dengan ritme, dan pola kerja penyelenggara pemilu.

Mengingat tahapan pemilu 2024 sudah mulai berjalan, dan sebentar lagi akan menghadapi tahapan verifikasi faktual (verfak). Untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta pemutahiran data pemilih.

“Kami berharap untuk teman-teman PPK ini segera upgrading, tentang pengetahuan kepemiluan. Membaca regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh KPU. Selain itu kami juga berharap, kawan-kawan PPK ini untuk segera cepat konsolidasi internet diinternal mereka. Terkait dengan pembagian divisi, dan tanggung jawab divisi,” timpalnya.

Purnomo menuturkan, bahwa hal paling utamakan yang harus dimiliki oleh teman-teman PPK, adalah membangun kerjasama tim yang solid. Mengingat penyelenggaraan pemilu ini, memiliki jadwal tahapan yang sangat padat.

Purnomo tidak ingin, kedepannya ada banyak keluhan dari PPK. Terkait dengan padatnya tahapan pemilu. Mengingat tahapan pemilu sudah diatur oleh KPU, berdasarkan hari kalender.

Untuk itu, Purnomo meminta seluruh anggota PPK segera menyesuaikan diri. KPU juga memberi tenggang waktu selama 7 hari, kepada PPK untuk menyusun kesekretariatan. Untuk selanjutnya diajukan, untuk ditetapkan oleh kepala daerah.

“Dalam PPK ini kombinasi, antara PPK di 2020 sebagai penyelenggara pilkada, dan ada yang baru. Nah ini bagian dari regenerasi kita untuk penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan,” pungkasnya.(tabs)