Distransnaker Kukar Komitmen Fasilitasi Pelatihan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas 

TENGGARONG – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya untuk menghadirkan program pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi bagi penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan untuk memberikan hak yang setara pada mereka dalam bermasyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman, mengatakan program ini bertujuan untuk mengimplementasikan hak aksesbilitas bagi masyarakat penyandang disabilitas Kukar. Khususnya dalam mencari lapangan pekerjaan.

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Pemerintah berkewajiban menghadirkan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang melayani penyandang disabilitas dalam mencari kerja.

“Tahun ini akan ada pelatihan lagi, tapi fokus di kewirausahaan. Kami ingin mereka mandiri. Dan ini sudah berjalan sampai sekarang,” ungkap Lukman, Sabtu (8/7/2024).

Di era modern seperti saat ini, Lukman mengatakan lapangan kerja bagi masyarakat disabilitas sudah lebih terbuka. Saat ini sudah banyak perusahaan hingga ritel modern yang membuka lowongan khusus bagi mereka.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk membuka ruang bagi masyarakat disabilitas dalam mendapat akses pekerjaan. Apalagi kini semakin banyak masyarakat penyandang disabilitas yang mandiri dan ingin maju.

“Kita ini tugasnya menjembatani, menghubungkan mereka dengan perusahaan. Saat ini ada Alfamidi sampai Eramart yang datang ke kantor meminta calon pekerja. Mereka (teman disabilitas) juga tidak ingin dibedakan, jadi kita bantu komunikasikan,” jelasnya.

Lukman memastikan, program Kukar Siap Kerja juga inklusif, tidak hanya fokus menghubungkan lapangan kerja bagi pemuda maupun masyarakat kurang mampu. Namun juga teman-teman disabilitas. Dengan satu tujuan, yakni memberikan mereka rasa nyaman saat bekerja.

“Saat ini mereka sudah tidak ragu datang ke Distransnaker mencari kerja. Bahkan ada yang sudah mandiri usaha, dari bengkel, tata boga hingga menjahit,” tandasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i