No menu items!
More

    Ribuan Masyarakat Padati Pawai Pembangunan, Pedagang Kukar Raup Untung Berlipat

    TENGGARONG – Pawai Pembangunan dan Budaya 2023, dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), disambut antusias warga. Ribuan warga Kutai Kartanegara (Kukar) tumpah ruah memadati sepanjang Jalan KH Ahmad Muksin atau sepanjang kawasan Timbau. Untuk turut serta dan menyaksikan pawai tersebut, pada Sabtu (19/8/2023).

    Berbagai bentuk dan kreativitas para peserta pawai, menjadi daya tarik bagi masyarakat. Mulai dari kendaraan hias, hingga peragaan kostum dengan berbagai tema dari berbagi kelompok masyarakat yang memadati jalan.

    Pawai dimulai dari Jembatan Repo-repo, menyusuri jalan dan finish di depan Taman Kota Raja Tenggarong. Bahkan

    Teriknya sinar matahari, seakan tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan pawai yang berlangsung meriah ini. Salah seorang peserta pawai yang turut mewakili sekolahnya dalam pawai ini mengatakan. Pawai ini pun menjadi ajang promosi bagi sekolahnya. Dimana sekolahnya turut membawa berbagai hasil karya pelajarnya untuk turut dipamerkan ke hadapan publik.

    “Seperti yang saya kendarai ini, mobil replika yang berbentuk seperti mobil formula. Ini buatan kami anak teknik mesin,” kata Ari Anggara, murid salah satu Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) yang mengikuti pawai.

    Pawai dimulai sejak pukul 07.00 WITA, dan diikuti oleh 150 kelompok yang turut unjuk gigi menampilkan berbagai kreativitas. Mulai dari kelompok masyarakat, sekolah, hingga masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

    Membludaknya masyarakat yang mengikuti dan menyaksikan pawai ini pun, berdampak positif pada perputaran ekonomi masyarakat. Terlihat ratusan pedagang memadati lokasi pawai untuk menjajakan jualannya.

    “Alhamdulillah, ramai sekali pawai ini. Jualan saya juga jadi ikut rame. Semoga Kukar terus banyak event, biar kita dapat rejekinya terus,” kata Hasan, salah seorang pedagang yang ikut menjajakan jualannya di pewai siang tadi.

    Penulis : Ady Wahyudi
    Editor : Muhammad Rafi’i