Tenggarong – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti rapat lintas sektoral yang dilaksanakan secara nasional. Dimana rapat ini melibatkan berbagai sektor termasuk kementerian. Dalam rangka persiapan pengamanan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Pada rapat ini sendiri Polres Kukar mengundang berbagai pihak, termasuk juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Untuk mengikuti rapat ini secara daring di Polres Kukar. Untuk melakukan sinkronisasi dan persiapan melakukan pengaman menjelang lebaran di wilayah Kukar, Kamis (6/4/2023).
Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan apa yang menjadi arahan dari pemerintah pusat. Dalam persiapan untuk menghadapi Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Ia menegaskan pihaknya akan terus bekerjasama dengan berbagai unsur yang terkait, untuk memastikan pengamanan selama Hari Raya Idulfitri. Termasuk juga yang berkenaan dengan arus mudik.
“Kami sampaikan kepada masyarakat agar mengikuti arahan dari pemerintah, terkait dengan bagaimana pelaksanaan mudik. Serta memastikan kendaraan yang digunakan pada saat mudik ada dalam kondisi terbaik, demi keselamatan saat mudik,” jelas Akhmad Taufik.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Donny Dwija Romansa menjelaskan bahwa, rapat kali ini merupakan bagian dari koordinasi secara nasional. Selanjutnya pihaknya akan mengagendakan rapat lanjutan dengan steakholder terkait dalam waktu dekat. Untuk menindaklanjuti dan menentukan bagaimana pola pengamanan menjelang Hari Raya Idulfitri, termasuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraannya di tahun lalu.
“Tentunya kita semua berharap dengan berbagai persiapan Hari Raya Idulfitri tahun ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Kompol Donny.
Tak lupa ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kukar, yang akan meninggalkan rumah dalam rangka mudik atau berwisata, agar mengecek kembali keamanan huniannya. Mulai dari memastikan semua akses masuk kerumah terkunci dengan baik, juga memastikan semua kondisi kelistrikan aman agar tidak terjadi arus pendek listrik.
“Kalau bisa dititipkan kepada tetangganya atau kepada RT, sehingga rumahnya selalu terpantau,” tutupnya. (adv/tabs)