Penipuan Bermodus Pejabat Pemkab, Kabag Prokom : Jangan Cepat Percaya

Tenggarong – Sepekan terakhir, jagat dunia maya di Kutai Kartanegara (Kukar) cukup digegerkan. Dengan ramainya modus penipuan, mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Diantaranya Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono dan Camat Samboja Burhanuddin.

Menanggapi hal ini Kabag Prokom Kukar, Ismet, menjelaskan bahwa modus penipuan seperti itu memang kerap terjadi. Biasanya pelaku menggunakan foto profil dari figur pejabat pemkab yang mengaku menggunakan nomor baru.

“Nah ini kan dalam seminggu terakhir intensitasnya sangat banyak nih, jadi bukan hanya Bupati, Wakil Bupati terus Sekda. Kemarin juga ada dari Camat Samboja juga menyampaikan,” terang Ismet. Jumat (6/1/2023).

Ismed menambahkan, biasanya para penipu ini membangun komunikasi pada para korbannya dengan mengatas namakan pejabat pemkab. Biasanya mereka menjanjikan berupa dapat mengurus dana hibah, ataupun memenangkan tender proyek. Kemudian, untuk memuluskan pencairan dana hibah, ataupun memenangkan tender proyek tersebut. Mereka mengajukan persyaratan, yang pada akhirnya meminta pembiayaan pada proses itu.

Ismed mengatakan, hal seperti ini merupakan modus lama yang kerap terjadi. Sehingga penipuan model ini lebih mudah terendus. Dia berpendapat ini dilakukan secara berkelompok, mengingat intensitasnya sangat sering dalam sepekan kebelakang.

“Biasanya kalo kami sudah menemukan laporan seperti ini, kami langsung buatkan pemberitahuan kepada masyarakat melalui media sosial. Apabila sudah kami sebar luaskan biasanya nomer itu langsung terblokir. Kita hubungi juga tidak bisa,” tambahnya.

Sejauh ini, Ismet mengatakan belum ada laporan masyarakat, yang termakan modus penipuan semacam ini. Namun Ismet tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya, ketika ada kontak baru yang mengatasnamakan pejabat pemkab. Yang menjanjikan apapun dengan meminta imbalan.

“Sekarang masyarakat juga lebih cepat tanggap. Kalau ada hal semacam itu langsung koordinasi dan bertanya ke kami,” pungkasnya. (tabs)