Tenggarong – Rangkaian acara Milenial Hijrah Festival 2023 yang digelar selama 3 hari, sejak 14-16 April 2023 akhirnya resmi ditutup. Puncak acara kegiatan Islami yang digarap Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) dan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar ini, sukses menyedot pengunjung.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengatakan bahwa acara kaum milenial ini mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan baik. Yakni dengan menyajikan rangkaian kegiatan religi. Seperti live accoustic religi, Salat Maghrib berjamaah, Salat Isya dan Tarawih berjamaah, Hadroh. Juga tausiah dari para habaib dan ustaz untuk menambah keimanan.
“Semoga ini bisa rutin dilaksanakan tiap tahunnya, (harapannya) ditahun yang akan datang akan dilaksanakan dengan skala besar,” ujar Sunggono, Minggu (16/4/2023).
Selain itu, acara yang menjadi pelaksanaan perdana pada tahun ini, juga sukses merangkul puluhan pelaku UMKM lokal untuk menjajakan dagangannya. Terbukti dari laporan ketua panitia acara Milenial Hijrah Festival 2023, bahwa banyak pelaku UMKM lokal ikut memeriahkan acara ini.
Ini tentunya sesuai dengan visi misi Kukar Idaman pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin, yakni Kukar Kaya Festival. Diharapkan mampu memberikan efek positif dan nyata kepada pelaku ekonomi kreatif di Kukar.
“Sehingga ekonomi di Kukar lebih maju melalui UMKM, semua event yang dilaksanakan sepanjang 2023 ini, mampu menggerakkan ekonomi kreatif Kukar,” tutup Sunggono.
Sementara itu, Ketua Panitia Milenial Hijrah Festival 2023, Akbar Haka Saputra, bahwa agenda ini mampu mengikat 20 pelaku UMKM yang berjualan di area Taman Kota Raja Tenggarong, yang menjadi lokasi acara. Diantaranya UMKM kuliner, jual baju, dan beberapa produk UMKM lainnya. Dengan perputaran uang selama 3 hari acara mencapai Rp 150 juta.
Namun titik penting adanya Milenial Hijrah Festival 2023 ini, bagaimana kaum milenial Kukar bisa mengenal Islam secara utuh. Terlebih saat ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan. Apalagi akan ada jutaan orang yang akan hijrah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu pemerintah tidak bisa hanya membangun infrastruktur saja, namun perlu juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) anak mudanya pula.
“Kami berterimakasih dengan pemkab, dimana Kekraf menjadi mitra. Semoga acara ini bisa lebih besar di tahun depan, mohon support Pemkab Kukar,” tutup Akbar. (adv/red)