Gelar Bimtek Sadar Wisata, Hetifah : Influencer dan Awak Media Bersinergi Kenalkan Potensi Wisata di Kaltim

Tenggarong – Wakil Ketua Komisi X DPR RI asal Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah Sjaifudian, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sadar Wisata. Diselenggarakan di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Sabtu (15/4/2023).

Bertemakan Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Sadar Wisata Melalui Sosial Media. Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Diah Martini Paham. Serta diikuti oleh para pegiat media sosial di Kaltim, serta awak media.

“Kan sekarang Kaltim itu otomatis dengan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mata dunia memandang kesini. Tapi seluruh potensi yang kita miliki ini belum jelas terungkap,” kata Hetifah.

Oleh sebab itu, menjadi penting untuk dapat menunjukkan kepada masyarakat secara luas, seluruh potensi pariwisata yang dimiliki Kaltim. Dalam hal ini para penggiat media sosial maupun awak media, memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Dalam upaya mengkampanyekan potensi wisata Kaltim.

“Peran media dan influencer sangat penting (dalam pengembangan pariwisata). Untuk bisa menjalankan peran dengan sinergi dan produktif pasti ada ilmunya,” tambah Hetifah.

Oleh sebab itu, Hetifah mendorong seluruh influencer maupun awak media, untuk membangun gerakan kolektif dan saling bersinergi. Dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan memanfaatkan media. Baik media sosial, cetak, elektronik bahkan online. “Jadi tidak sendiri-sendir,” katanya.

Kemudian ia juga menerangkan bahwa, ia berkeinginan untuk mendapatkan umpan balik dari para peserta yang hadir. Bukan tanpa alasan, ini dilakukan lantaran dengan kehadiran Kemenparekraf dalam kegiatan ini, mengindikasikan perhatian kemenparekraf pada Kaltim.

“Dengan bantuan Kemenparekraf, kita bisa mengembangkan kompetensi apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan wisata di Kaltim. Misalnya sertifikasi pemandu wisata, itu juga bagian dari apa yg sedang dilakukan Kemenparekraf,” pungkasnya. (tabs)