Mendekatkan Pelayanan, PA Tenggarong Bakal Buka Balai Sidang di Dua Kecamatan Lagi

Tenggarong – Pengadilan Agama (PA) Tenggarong, terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. Terutama dalam memberikan pelayanan seperti pengajuan pencatatan perkawinan, pengajuan perceraian dan keperluan lainnya di PA Tenggarong. Mengingat luas geografis Kutai Kartanegara (Kukar) yang luas, terbagi di 20 kecamatan.

Yakni dengan menghadirkan inovasi Balai Sidang. Dimana balai sidang ini sendiri akan berfungsi sama dengan kantor PA Tenggarong. Hanya memang pelayanannya hanya dibuka pada hari-hari tertentu saja. Tujuannya agar masyarakat dimudahkan, mencapai pengadilan itu mudah. Sehingga Pa Tenggarong yang akan jemput bola mendatangi masyarakat.

“Nah disitu kami datang, kami membuka pendaftaran, membuka sidang, membuka pelayanan produk hukum,” sebut Kepala PA Tenggarong, Reny Hidayati pada radarkukar.com.

Sejauh ini, PA Tenggarong telah membuka 1 Balai Sidang di zona hulu, tepatnya di Kecamatan Kota Bangun. Dimana sudah berjalan selama dua tahun belakangan ini. Balai sidang ini secara rutin, membuka pelayanan satu kali dalam sepekan, yakni setiap hari senin.

Dengan hadirnya balai sidang di Kota Bangun ini, dinilai efektif memangkas biaya dan jarak tempuh yang harus dikorbankan oleh masyarakat di daerah hulu. Saat ingin mengurus keperluan di PA Tenggarong. Bercermin dari suksesnya pengoperasian balai sidang di Kota Bangun, PA Tenggarong berencana akan membuka lagi balai sidang di daerah Pesisir. Tepatnya di Kecamatan Muara Jawa.

“Akan membuka di Muara Jawa dalam waktu dekat, tinggal MoU aja. Di sana (Muara Jawa) nanti kita pakai kantor Dinas Pertanian yang tidak terpakai. Kalau di Kota Bangun, itu kantornya Dinas Pendidikan. UPT kan sudah tidak ada, jadi kami pakai,” terusnya.

Balai sidang di Muara Jawa sendiri, ditargetkan sudah mulai beroperasi pada bulan depan. Selain di Kota bangun dan Muara Jawa, sebagai representasi dari wilayah Hulu dan Pesisir. Balai Sidang ini diproyeksikan akan hadir lagi di kecamatan Anggana. Mengingat memang jarak tempuh dari beberapa kecamatan sekitarnya sangat jauh ke Tenggarong.

Reny Hidayati mengaku, programnya ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Bahkan tidak hanya meminjamkan fasilitas, Reny mengatakan kalau pemkab bahkan akan memberikan bantuan berupa pembangunan Balai Sidang secara permanen yang akan dihibahkan ke PA Tenggarong.

“Alhamdulillah, Pak Bupati juga luar biasa responnya. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, karena kalau tidak dibantu juga berat kami,” pungkasnya. (tabs)