Gelar Pengundian Lapak, Disperindag Pastikan Pedagang Tangga Arung Pindah Sebelum Ramadan

TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar), pastikan proses relokasi ratusan pedagang Pasar Tangga Arung akan rampung sebelum bulan Ramadan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Kukar, Arfan Boma. Dalam sosialisasi serta pengundian kios, yang dilakukan bersama pedagang di Musala Pasar Tangga Arung, pada Selasa (27/2/2024) malam.

Sesuai permintaan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, proses pengundian akan dilaksanakan hingga besok dan akan dilanjutkan dengan mobilisasi pedagang. Dari Pasar Tangga Arung ke Pasar Eks Lapang Pemuda, di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, hingga 8 Maret mendatang.

Dalam proses relokasi, Boma mengatakan pihaknya akan dibantu dengan OPD lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Ia memastikan proses pengundian kios akan berjalan sesuai aturan yang berlaku. Proses relokasi juga akan dilakukan sebaik mungkin untuk memperkecil dampak pemindahan.

“Nanti lintas OPD akan membantu pedagang untuk mempersiapkan relokasi. Ada dua truk dari Satpol PP dan dua truk dari Dishub. Kami di Disperindag juga akan membantu mobilisasi,” kata Boma.

Untuk tahap awal relokasi akan ada 368 pedagang dari total 703 pasar Tangga Arung yang akan direlokasi. Di lokasi sementara, ia mengatakan seluruh fasilitas telah tersedia dengan lengkap. Mulai dari listrik dan air, termasuk biaya sewa akan difasilitasi pemerintah untuk enam bulan kedepan.

Untuk itu, Boma harap para pedagang dapat bersyukur dengan fasilitasi yang ada ini. Ia juga mengingatkan bahwa relokasi ini hanya bersifat sementara, sampai revitalisasi Pasar Tangga Arung rampung. Boma juga meminta agar tidak ada oknum yang berulah dan melakukan sewa kios. Jikapun ada, pemerintah akan mengambil tindakan tegas, diawali dengan teguran.

“Manfaatkan fasilitasi ini dengan baik. Kami di pemerintah ingin memanusiakan pedagang. Jadi manfaatkan semua yg sudah diberi ini sebaik-baiknya, jangan dipindahtangankan,” tegas Boma.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Forum Pedagang Pasar dan Kaki Lima (FPPKL) Tangga Arung yang juga pedagang, Syahrudin, mengatakan seluruh pedagang sudah satu suara dan menerima relokasi ini.

Meski, sebelumnya sempat meminta agar ditunda setelah Idulfitri. Namun, setelah mendapat penjelasan terhadap mekanisme dan aturan pengerjaan fisik tahap kedua Pasar Tangga Arung. Para pedagang menerima keputusan relokasi.

“Kami sangat berterima kasih atas fasilitasi yang diberi pemerintah. Dan hampir semua dari pedagang menerima rencana ini,” tutupnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i