Tenggarong – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), terus berupaya melakukan berbagai perbaikan. Terhadap beberapa destinasi wisata yang selama ini menjadi ikon Kukar. Seperti Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, Jam Bentong, hingga Planetarium Jagad Raya, yang terletak di Tenggarong.
Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, menjelaskan pihaknya akan terus berupaya melakukan pembenahan secara bertahap. Terhadap objek-objek wisata yang berada dibawah kewenangan Dispar Kukar.
Ia melanjutkan, salah satu yang menjadi perhatian serius Dispar Kukar adalah rehabilitasi Pulau Kumala. Bukan tanpa alasan, ikon kebanggaan Kukar ini memang sempat tidak beroperasi selama 2 tahun. Lantaran dilanda pandemi Covid-19.
“Ini kami terus berbenah. Seperti penataan parkir, juga rencana kita adalah membangun waterboom, memenuhi sarana prasarana (sapras), membenahi wahana didalamnya. Hingga rencana untuk membangun jembatan bagi kendaraan,” tutur Slamet, Selasa (9/5/2023).
Meski wacana ini sempat menuai pro dan kontra dari masyarakat di media sosial. Namun Slamet sangat meyakini, jika wacana mengembangkan Pulau Kumala berjalan sesuai rencana. Seperti pembangunan waterboom dan jembatan bagi kendaraan, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai. Hal tersebut dapat memberikan multiplier effect, bagi pendapatan masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar.
Mengingat, pengoperasian pulau ikonik ini pasti dapat diakses selama 24 jam penuh. Sehingga bisa menghadirkan berbagai event, yang kembali merangsang hidupnya cottage. Hal ini dirasakannya saat berkaca dari pengelolaan Pantai Pangempang di Muara Badak. Yang dikunjungi ribuan pengunjung dalam satu malam, karena ada event di pantai tersebut.
“Itu saya baru ini melihatnya di Kukar malam-malam ramai, karena biasanya hal seperti itu di Pulau Jawa saja. Ini bisa dicontoh di Pulau Kumala, tapi masih perlu sapras pendukung. Kami optimis itu bisa terwujud dan memberi sumbangsih besar bagi pendapatan daerah kita,” pungkasnya. (adv/tabs)