Disbun Kukar Susun Masterplan Perkebunan Kopi Terintegrasi dengan Pengolahannya

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, terus lakukan pengembangan perkebunan kopi di Kukar. Bahkan pada tahun ini Disbun Kukar tengah menyusun perencanaan, untuk melakukan pengembangan kopi yang terintegrasi langsung dengan pengolahannya, Rabu (31/5/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Disbun Kukar, Subagio, menjelaskan bahwa pengembangan yang dilakukan oleh Disbun Kukar saat ini, terfokus di 3 desa. Yakni Desa Jonggon Jaya, Desa Perangkat Baru dan Desa Cipari Makmur.

Pengembangan komoditas kopi ini, dilakukan Disbun Kukar sejak tahun lalu. Meski tidak banyak dilakukan, akan tetapi Subagio mengatakan pengembangan ini akan terus dilakukan secara perlahan. “Kita kembangkan kopi robusta di Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu dan kopi luwak yang liberika di kampung kopi luwak di Desa Perangat Baru, Kecamatan Marangkayu. Juga ada Kopi Hitam Muara Kaman (Kohiman) itu di Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman,” ungkap Subagio.

Dalam proses pengembangan perkebunan kopi ini, Disbun Kukar memberikan bantuan berupa bibit kopi. Selain itu, juga memberikan bantuan untuk pemeliharaan berupa pupuk dan herbisida. “Termasuk juga bila memang dimungkinkan, kita bantu juga upah pekerja. Termasuk juga dalam rangka pengendalian inflasi,” tambahnya.

Dalam penyusunan perencanaan pengembangan kopi di Kukar ini, Subagio mengatakan bahwa saat ini pihaknya coba menggandeng akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong pengembangan perkebunan kopi, yang terintegrasi dengan pengolahannya.

Dengan memberikan bantuan berupa rumah produksi dan lantai jemur. Bahkan Subagio mengatakan, rumah produksi kopi yang dibantu oleh Disbun Kukar tersebut dilengkapi dengan 3 mesin sekaligus. Masing-masing alat pemecah buah kopi kering, alat sangrai dan alat pembukaannya.

“Alhamdulilah hasilnya juga lumayan bagus, produknya ada kopi madu. Kopi dengan perlakuan khusus sehingga ada rasa manisnya seperti madu dan kopi luwak yang merupakan produk andalan dari Desa Perangkat Baru,” pungkasnya. (adv/tabs)