TENGGARONG – Desa Bangun Rejo tengah mempersiapkan pemekaran wilayah menjadi dua desa, yaitu Bangun Rejo dan Sumber Rejo. Guna mengoptimalkan pelayanan dan pengelolaan penduduk, yang kini mencapai sekitar sembilan ribu jiwa.
Kepala Desa (Kades) Bangun Rejo, Yuyun Porwanti, menjelaskan bahwa dari 34 RT dan 5 dusun yang ada, sekitar enam ribuan penduduk akan masuk ke wilayah desa baru, Sumber Rejo.
Yuyun juga menambahkan bahwa mayoritas masyarakat Bangun Rejo berprofesi sebagai petani dan pedagang. Selain itu, desa ini memiliki potensi besar di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkembang, Produk UMKM di Bangun Rejo sangat beragam, mulai dari keripik, jajanan pasar, hingga kue bolu dan cake yang sudah dikenal sampai ke luar daerah dan bahkan dijadikan oleh-oleh khas.
“UMKM kami tidak hanya beredar di desa, tapi sudah menembus pasar luar daerah. Produk unggulan seperti keripik dan bolu sudah menjadi identitas Bangun Rejo,” ungkap Yuyun.
Desa Bangun Rejo juga aktif mempromosikan produk hasil pertanian dan UMKM dalam berbagai event, seperti Ketapang Fair 2024, di mana produk seperti puding kelor, es jagung, kripik krenyes, dan kerupuk seblak menjadi favorit pengunjung.
Yuyun menegaskan bahwa Pemekaran desa ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian dan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi desa bangun rejo.
“Pemerintah desa bangun rejo berkomitmen memberikan dukungan penuh agar UMKM terus tumbuh dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tutup Yuyun. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
