Beasiswa Kukar Idaman Tahap Kedua Dibuka, Siapkan anggaran Rp 5 Miliar untuk 983 Penerima

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah membuka pendaftaran tahap kedua Program Beasiswa Kukar Idaman untuk stimulan, sejak Senin (2/10/2023) lalu.

Hal ini dipastikan sesuai dengan Surat Pengumuman Bupati Kutai Kartanegara nomor B-2251/KESRA/KESMAS/065.20/2023, tentang Pembukaan Beasiswa Kutai Kartanegara Idaman Tahap II.

Setelah sebelumnya membuka pendaftaran tahap pertama dengan alokasi anggaran sebesar Rp 20 miliar. Pada tahap kedua ini, Pemkab Kukar menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 Miliar untuk target 983 penerima.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan pelaksanaan berbeda dengan tahap pertama yang menyediakan beasiswa kerjasama. Tahap kedua akan fokus terhadap beasiswa stimulan dan beasiswa 1000 guru sarjana.

Untuk menyebarluaskan informasi dibukanya pendaftaran beasiswa Kukar Idaman tahap II ini, Dendy mengatakan pihaknya telah berencana untuk melakukan sosialisasi bagi para calon penerima beasiswa.

“Kami menyiapkan jadwal sosialisasi mulai tanggal 9 hingga 19 Oktober. Sasarannya perguruan tinggi yang ada di Kaltim dengan cakupan guru, calon guru dan mahasiswa S1. Di 20 kecamatan kita juga akan menyasar SMA dan SMK sederajat. Kita bagi per zona lokusnya di wilayah hulu, tengah dan pesisir,” jelas Dendy.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya akan melakukan sosialisasi, tapi juga akan turut melakukan pendampingan pada seluruh pendaftar yang memenuhi syarat. Untuk diketahui, persyaratan yang harus dipenuhi para mahasiswa maupun guru yang ingin mendaftar program ini adalah. IPK 2,5, umur maksimal 50 tahun dan maksimal Semester 8 untuk Beasiswa 1000 guru sarjana.

Kemudian untuk S1, minimal IPK 3,0. stimulan dibuka dengan tiga kategori. Stimulan berprestasi IPK 3,0 keatas, kemudian stimulan prestasi non akademik yang sasarannya pemuda, pramuka, atlet berprestasi dan juara MTQ.

Sedangkan beasiswa stimulan yatim piatu pra sejahtera, memiliki persyaratan berbeda. dengan persyaratan menyertakan surat keterangan dari Dinas Sosial. Begitupun dengan stimulan SMA/SMK sederajat sama seperti yatim piatu persyaratannya.

“Kami tegaskan untuk tidak salah kamar. Untuk itu kami memberikan pendampingan langsung. Makanya kami juga sediakan template dan format untuk permudah pendaftar. Karena banyak yang gugur karena format tidak sesuai. Ikuti saja proses dan panduannya. Kalau memang tidak bisa, silahkan datang ke ruang pelayanan, akan kami damping,” tegasnya.

Program ini sendiri merupakan salah satu misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah bersama Rendi Solihin. Yakni mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

“Jadi untuk Beasiswa Kukar Idaman tahap satu ini, kita targetkan akhir Oktober sudah cair karena menunggu SK Bupati saja. Untuk tahap kedua karena kita sudah penutupan buku, targetnya minggu kedua Desember sudah cair. Nanti penerima akan langsung menerima di rekening mereka,” pungkasnya. (Adv)

Pemulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i