Tenggarong – Tak pernah terpikir dalam benak Waryanto, warga RT 32 Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), dia harus kehilangan anak bungsunya yang baru berusia 1 tahun 5 bulan. Usai terseret arus selokan yang berada di samping rumahnya.
Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosena, menjelaskan bahwa kejadian nahas ini bermula pada pukul 14.00 WITA. Saat itu hujan lebat memang mengguyur sejumlah wilayah Kukar, termasuk wilayah Loa Janan Ulu. Saat itu kakak korban membuka pintu depan rumah, dengan maksud melihat apakah hujan sudah mereda. Sayangnya, kakak korban lupa menutup kembali pintu rumahnya.
Kemudian sekitar pukul 14.30 WITA, terdengar suara seperti orang tercebur. Sontak dia langsung pergi ke kamar ibunya, untuk memastikan keberadaan adiknya yang bernama Muhammad Sultan Fawaz Islami. Namun, dia tidak mendapati keberadaan adiknya. Lantas ia pun yang mulai panik mencari adiknya di setiap sudut ruangan.
Kemudian setelah seberapa waktu mencari, kakek korban yang lain yang bernama Rachmad berteriak, ketika mendapati korban berada di parit yang mengalir di samping rumah mereka. Korban pun terseret arus sekitar 200 meter dari lokasi rumahnya. Setelah diangkat oleh kakeknya, korban sempat dibawa ke RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
“Pada saat sebelum kejadian hujan sangat deras di TKP. Sehingga debit air di parit sekitar rumah tinggi dan mengalir deras,” tutup Hari Rosena. (tabs)
