TENGGARONG – Program 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan produktif, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2021-2026, akan terus dijalankan. Meskipun capaiannya sudah 100 persen pada tahun ini, Senin (18/12/2023).
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, saat menyerahkan bantuan berupa 10 mesin ces kepada Para nelayan bantaran Sungai Mahakam dari kelompok Sapit Galah Biru, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan beberapa waktu lalu.
“Ini merupakan lanjutan dari program 25 ribu nelayan produktif, dan Insya Allah tetap akan kami lanjutkan, walaupun sejauh ini target 25 ribu nelayan sudah tercapai,” ujarnya.
Dimata Rendi Solihin, potensi perikanan di Kukar sangatlah besar. Sehingga wajar pemkab memberikan perhatian besar kepada nelayan, baik itu nelayan tangkap maupun budidaya. Oleh sebab itu dukungan harus terus diberikan oleh pemerintah daerah agar potensi tersebut terus berkembang.
“Potensi perikanan kita ini sangat besar, sayang jika tidak dimanfaatkan oleh nelayan kita. Maka dari itu, kami pemerintah akan senantiasa mendukung aktivitas masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, penyaluran bantuan itu akan terus disalurkan karena memang belum seluruh nelayan di Kukar tersentuh oleh bantuan pemerintah. Seperti salah satu anggota kelompok nelayan Sapit Galah Biru, Saidi, yang mengatakan kelompoknya baru pertama kali menerima bantuan didapatkan.
“Baru pertama kali dapat bantuan, makanya kami sangat bersyukur, karena kalau bukan pemerintah, siapa lagi yang perhatian kepada nelayan kecil seperti kami ini,” ucapnya.
Ia memastikan bantuan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk aktivitas nelayan dalam mencari ikan, udang dan lainnya. Pihaknya pun berharap kedepan bisa mendapatkan bantuan berupa perahu, dan program ini bisa tetap berjalan ditahun mendatang.
“Mudah-mudahan program ini bisa berlanjut. Kami sebagai nelayan kecil mengharapkan kepedulian, perhatian dan pembinaan dari pemerintah,” harapnya.
“Ke depan, kalau bisa kita diberi bantuan perahu, karena perahu ini kebutuhan yang cukup mendesak bagi kami,” pungkasnya.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i
