TENGGARONG – Dalam rangka membangkitkan dan memberikan penguatan bahasa daerah di tengah-tengah masyarakat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menggelar seminar Diseminasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
Agenda kerjasama dengan Kantor Balai Bahasa Provinsi Kaltim ini, dilangsungkan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Sabtu (17/6/2023).
Pada kesempatan ini, Hetifah menegaskan sehubungan dengan penetapan wilayah Kukar, sebagai salah satu bagian dari kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Maka penguatan bahasa daerah harus terus digalakkan, sebagai bentuk penguatan identitas daerah Kukar.
“Ini harus jadi perhatian kita, jangan sampai nanti tinggal cerita saja bahasa daerah ini,” ungkap Hetifah.
Selama ini, bahasa daerah kerap kali tersisihkan. Lantaran banyaknya penggunaan bahasa nasional, atau bahasa global semisal Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, pelestarian bahasa daerah menjadi penting. Sebagai bahasa yang memuat nilai budaya, sejarah, dan identitas yang kaya. Karenanya, ia meminta kepada pemerintah daerah agar dapat terus melestarikan budaya, yang dimulai dari bahasa daerah.
“Budaya sudah seharusnya terus dilestarikan, ada banyak hal yang sudah dilakukan disini (Kukar) , kami dari pusat nanti memperkuat saja melalui program yang kami sediakan,” tambahnya.
Kemudian, Hetifah memastikan bahwa ia akan terus memberikan dorongan melalui DPR RI, baik melalui kerjasama-kerjasama program yang coba dibangun. Maupun melalui regulasi dan anggaran yang disediakan melalui pemerintah pusat, agar bisa memberikan pelatihan kepada guru yang membidangi kebudayaan.
“Misalnya kita memberikan pelatihan kepada pada guru kemudian menerbitkan kamus bahasa daerah, sehingga dapat memotivasi generasi muda agar bergairah menggunakan bahasa daerah,” pungkasnya. (tabs)