TENGGARONG – Sektor pertanian menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), untuk menyasar lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Upayanya pun tidak main-main, salah satunya dengan melakukan studi tiru ke Yogyakarta.
Studi tiru yang dilaksanakan ke PT Madubaru Yogyakarta, Edi bersama sejumlah jajarannya. Disertai dengan Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria, pada Sabtu (20/5/2023).
Kunjungan orang nomor satu di Kukar ini, sebagai tindaklanjut hasil presentasi yang dilakukan tenaga ahli dan riset pupuk hayati, sepekan yang lalu. Sehingga Edi berkeinginan untuk melihat bagaimana proses pembuatannya secara langsung di pabrik PT Madubaru Yogyakarta.
“Ternyata apa yang dipresentasikan beliau itulah esensi mendasar yang kami hadapi di Kukar” jelas Edi.
Edi menyebut ini menjadi salah satu solusi yang dibutuhkan oleh Pemkab Kukar saat ini. Dengan melihat secara langsung proses pembuatan pupuk hayati tersebut, harapannya pembuatan juga bisa dilakukan di Kukar.
“Kami sih berharapnya ini tidak berhenti disini, karena kami saat ini dihadapkan pada pupuk bersubsidi yang kuotanya tidak mencukupi untuk petani-petani di Kukar, sehingga keberadaan pupuk hayati ini kedepannya sangat kami perlukan” tutup Edi. (adv)