Tenggarong – Hujan lebat melanda Kecamatan Tenggarong dan sekitarnya, sejak pukul 14.30-16.30 WITA. Mengakibatkan sejumlah kawasan di Kecamatan Tenggarong terendam banjir. Salah satu kawasan yang terendam cukup parah, adalah di Perumahan Rapak Mahang, sekitar Kantor Kelurahan Timbau.
Sekertaris Ketua RT 13, Hari Harianto, menjelaskan bahwa pemukiman di sekitar RT 13, terndam banjir hingga kedalaman sekitar 80 cm. Dampaknya puluhan rumah tergenang air. Ia menambahkan bahwa, ini bukan kali pertama daerah tersebut dilanda banjir.
“Memang langganan banjir disini, asal hujan deras dan waktunya cukup lama, pasti disini banjir,” kata Hari, Senin (15/5/2023).
Disinyalir, banjir kerap melanda dikarenakan terdapat saluran pembuangan air, yang tersumbat di kawasan tersebut. Tepatnya dari persimpangan Jalan Udang dan Jalan Patin, kearah Kantor DPRD Kukar.
Hal senada juga dilontarkan oleh Lurah Kelurahan Timbau, Marten Hedy Yudha M. Yang langsung memantau sejumlah kawasan yang terendam banjir. “Kami tadi langsung memantau, dibeberapa titik memang ada sumbatan. Sehingga airnya lambat mengalir, ditambah lagi air di Sungai Mahakam juga kan lagi tinggi. Dari pantauan kami ada beberapa titik yang tersumbat. Paling parah itu ada di simpang Jalan Udang,” terang Marten.
Ia menambahkan, sejatinya sudah ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mempercepat saluran air. Salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan saluran air yang tersumbat oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Namun tidak semua sumbatan bisa diatasi dengan maksimal.
Untuk itu, Marten mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kukar. Dan pihaknya diminta untuk melakukan perencanaan pengerjaan, terhadap beberapa titik sumbatan saluran air tersebut.
“Tapi mungkin belum teranggarkan nanti, mudah-mudahan bisa teranggarkan di perubahan nanti. Semoga nanti dari KSDA Disperkim bisa dilakukan perluasan saluran drainase, itu yang dangkal bisa dikeruk sama mereka,” pungkasnya. (tabs)