Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Tenggarong, memastikan akan melengkapi masing-masing kelurahan dan desa di Tenggarong dengan kendaraan ambulans. Baik itu berupa ambulans untuk membawa pasien dan mobil jenazah. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Tenggarong, Sukono.
Bahkan Sukono menuturkan, untuk sementara ini sudah ada 4 unit ambulans. Dianggarkan melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar. “Anggaran tahun 2023 ini yang sudah terealisasi Insya Allah di murni,” beber Sukono, Rabu (8/3/2023).
Diketahui, kecamatan Tenggarong sendiri terdiri dari 12 kelurahan dan 2 desa. Artinya masih ada sekitar 10 unit ambulans lagi yang harus disediakan, jika ingin mengadakannya di setiap kelurahan dan desa di Tenggarong.
Dimana untuk 10 unit sisanya, berpotensi besar akan ditambahkan lewat APBD Perubahan Kukar 2023 yang akan datang. “Seperti yang sempat dikatakan Pak Wakil Bupati (Rendi Solihin), kekurangan dari itu akan ditambah di perubahan pengadaannya,” lanjut Sukono.
Sukono kemudian menjelaskan bahwa, nantinya semua unit ambulans yang didiberikan ini, akan dikelola langsung oleh pihak kelurahan maupun desa. Sehingga segala kebutuhan operasional ambulans ini, bisa dipenuhi oleh pemerintah desa ataupun kelurahan.
Ini dirasa Sukono akan menjadi jauh lebih efektif, ketimbang memberikan ambulans pada mesjid ataupun organisasi sosial kemasyarakatan. Lantaran Sukono merasa, itu justru membuat masyarakat yang akan menggunakan kendaraan tersebut menjadi berpikir ulang, mengingat pasti ada tarif yang dipatok dalam sekali pengoperasian.
Sementara itu, saat disinggung soal kelurahan atau desa mana yang akan menerima ambulans terlebih dahulu, Sukono mengaku pihaknya masih belum memutuskan terkait hal itu. “Kita belum bisa tentukan akan diserahkan kemana dulu, masih belum diputuskan. Yang jelas kita akan prioritaskan kelurahan dan desa yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (tabs)