Home PARIWARA Diskominfo Kukar 44 Tim Adu Kuat di Festival Sepakbola Usia Dini Garapan Dispora Kukar 

44 Tim Adu Kuat di Festival Sepakbola Usia Dini Garapan Dispora Kukar 

0
Suasana pembukaan Festival Sepakbola Usia Dini yang digelar di Lapangan Mini Soccer Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. (Istimewa)
Suasana pembukaan Festival Sepakbola Usia Dini yang digelar di Lapangan Mini Soccer Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. (Istimewa)

TENGGARONG – Gelaran Festival Sepakbola Usia Dini yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dimulai. Dibuka oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Kegiatan ini diikuti oleh 44 tim dari Sekolah Sepakbola (SSB) dan klub sepakbola Sekolah Dasar (SD) di Kukar, Kamis (9/5/2024).

Dalam sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang dibacakan Ahyani, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mendukung penuh kegiatan ini, karena sesuai dengan visi dan misi Kukar Idaman. Yakni meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.

“Saya menyambut baik kegiatan festival sepakbola usia 10 dan 12 tahun yang dilaksanakan oleh Dispora bersama Askab PSSI Kukar ini, sebagai bentuk peran pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif dikalangan generasi muda,” ujarnya.

Nantinya, tim-tim sepakbola usia dini yang dibagi dalam dua kategori kelompok umur U-10 dan U-12 ini akan beradu kuat. Dalam pertandingan yang akan digelar mulai 9-14 Mei mendatang. Kegiatan ini akan terpusat di Lapangan Mini Soccer yang terletak di Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Ahyani mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal di Kukar. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak usia dini untuk berkompetisi, sehingga para peserta tersebut bisa menunjukkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman bertanding.

Melalui kegiatan ini ia berharap, akan muncul talenta-talenta pemain muda berbakat yang dapat dikembangkan, agar dapat berprestasi. Baik di level lokal, regional, bahkan nasional hingga internasional.

“Kepada seluruh peserta ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi bagaimana kita menanamkan semangat sportivitas, fair play, dan menjadi teladan bagi teman dan lawan,” tutupnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version