Tenggarong – Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara (KPU Kukar), secara resmi mengelar seleksi tertulis penjaringan anggota Panitia Pemungut Suara (PPS) tingkat kelurahan dan desa. Dilaksanakan secara serentak se-Kukar. Seleksi ini diselenggarakan secara konvensional di 20 Kecamatan, Rabu (11/1/2023).
Komisioner KPU Kukar, Nofand Surya Gafillah, menjelaskan setidaknya akan ada 1.786 peserta yang mengukuti tes ini. Mereka adalah peserta yang telah dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi melalui aplikasi SIAKBA.
Nantinya akan ada 6 peserta terbaik, dari masing-masing kelurahan dan desa, yang akan dipilih untuk menempuh tahap penjaringan berikutnya. Yaitu tahap seleksi wawancara, untuk kemudian akan dipilih 3 orang sebagai anggota PPS kelurahan dan desa.
Diketahui, test tertulis ini sendiri akan dilakukan secara konvensional, dengan menggunakan lembar soal. Mengingat keterbatasan perangkat, untuk menyelenggarakan tes CAT di masing-masing kecamatan.
“Hari ini kami melaksanakan test tertulis, diseluruh kecamatan serentak jam 14.00 se-Kukar. Jadi ini proses sudah berjalan, nanti hasilnya akan diumumkan dalam beberapa hari kedepan,” ungkap Nofand Surya Gafillah.
Nofand menambahkan, bahwa distribusi soal tes tertulis ini baru dilakukan pada Selasa (10/1/2022) malam, untuk kecamatan-kecamatan yang secara geografis, terletak jauh dari sekretariat KPU Kukar. Sementara untuk kecamatan yang dekat distribusi baru dilakukan sebelum tes dimulai. Ini dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan soal.
Dengan diselenggarakannya seleksi ini, Nofand sangat berharap dapat menjaring anggota PPS yang mumpuni, untuk melaksanakan setiap tugas dalam tahapan pelaksanaan pemilu serentak pada 2024. “Harapannya kami mendapat SDM yang berkualitas dan baik, untuk mensukseskan pemilu 2024. Karena PPS ini kan termasuk garda terdepan apalagi ini berkaitan dengan data pemilih,” sambungnya.
Selain itu, Nofand juga sangat memperhatikan kondisi kesehatan para calon anggota PPS. Mengingat memang penyelenggaraan pemilu secara serentak merupakan tugas yang sangat berat. Karena akan ada 5 kotak suara dalam sekali pemilihan. Sehingga penting memastikan PPS yang nantinya terpilih ada dalam kondisi kesehatan yang baik.
“Pada prinsipnya kami melihat kondisi dan kesiapan kawan-kawan, yang terpenting sehat, dan berkerja dengan hati-hati. Karena intensitas pekerjaannya berat, kami juga sampaikan bahwa kawan-kawan harus menjaga kondisi fisik,” tutup Nofand. (tabs)