TENGGARONG – Meski terbilang sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan produktifitas pertanian padi. Hal ini terus didorong oleh pemerintah untuk merealisasikan visi besar, mejadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, melalui Sekretaris Distanak Kukar, Syamsul Ma’arif, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan berupa pompa air untuk mengairi sawah.
“Karena kemarau kita sekarang dalam keadaan rawan pangan nasional. Untuk mengatasi itu, kita saat ini sedang berupaya untuk tetap mengairi lahan pertanian. Salah satu yang akan kita lakukan adalah menyalurkan bantuan berupa mesin pompa air,” ujar Syamsul Ma’arif, Senin (18/3/2024).
Hal ini dilakukan agar seluruh sawah di Kukar dapat tetap produktif sepanjang musim kemarau. Mengingat saat ini sebagian besar areal persawahan di Kukar mengalami kekeringan. Direncanakan, bantuan berupa mesin pompa air ini mulai disalurkan pada tahun ini.
“Saat ini tim kita di lapangan sedang melakukan pendataan, mana saja lokasi yang bisa mendapat bantuan pompa air ini,” tambahnya.
“Kita data dulu, keperluannya berapa, dimana lokasinya. Kalau saya tidak salah mungkin akan ada sekitar 300 pompa air yang akan disalurkan,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i