Tekan Inflasi, Disperindag Kukar Gelar 128 Titik Operasi Pasar

TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar), akan melakukan operasi pasar murah di 128 titik, yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar. Akan terus dilakukan hingga Desember 2023 mendatang.

Awalnya, Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama, mengatakan pihaknya berencana melakukan operasi pasar murah di 300 titik. Namun rencana itu urung terlaksana, setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dan mendapati perubahan kebijakan dari Bulog. Sebagai salah satu mitra Disperindag dalam melakukan operasi pasar murah.

“Kita mengurangi target itu karena ada aturan baru dari pihak Bulog Samarinda. Setelah kita melaksanakan operasi pasar sebanyak 56 kali kemarin,” katanya, Kamis (19/10/2023).

Boma menerangkan, sebelumnya subsidi biaya angkut yang harus dibayarkan di seluruh wilayah di Kukar dipukul rata. Namun dengan aturan baru dari Bulog, mengharuskan biaya angkut barang tersebut disesuaikan dengan lokasi kegiatan. Sehingga jumlah titik operasi dilakukan penyesuaian.

Dalam operasi pasar kali ini, Boma juga mengatakan pihaknya menargetkan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit di akses. Salah satunya adalah Desa Jantur di Kecamatan Muara Muntai. Desa ini dipilih karena memiliki jumlah populasi penduduk yang terbilang besar, namun sulit diakses karena menuju Desa Jantur harus menggunakan jalur transportasi air.

“Kita akan berkerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, untuk melakukan operasi pasar di sana (Desa Jantur). Nanti kita angkut bahan pangan itu dengan model transportasi air,” pungkasnya. (Adv)

Pemulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i