Tenggarong – Rekrutmen Pendampingan Desa dan Kelurahan Kutai Kartanegara (Pendekar Kukar) Idaman, telah memasuki tahap tes dan wawancara. Tahapan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sekretariat DPRD Kukar, pada Jumat (19/5/2023).
Dibuka oleh Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat. Seleksi Pendekar Idaman ini diikuti oleh 94 peserta, terdiri dari 84 peserta yang mengikuti seleksi untuk pendamping lokal kelurahan dan desa. Serta 10 orang lainnya mengikuti seleksi untuk Pendekar Idaman tingkat kecamatan.
Dari 94 peserta yang mengikuti seleksi, nantinya akan ditetapkan 66 orang untuk menjadi pendamping lokal kelurahan dan desa. Serta 7 orang akan dipilih menjadi pendamping tingkat kecamatan.
Dalam sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang dibacakan oleh Taufik, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Agar dapat bertugas dengan baik di lapangan.
Oleh sebab itu, seleksi ini dilakukan untuk menjaring tenaga pendamping yang memenuhi syarat dan kriteria. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Guna memastikan pendampingan terhadap pemerintah desa (pemdes), dapat berjalan dengan optimal.
“Pendekar Idaman ini, akan melaksanakan tugas pendampingan desa dan kelurahan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan pembangunan. Maka mereka harus punya kemampuan dan kemauan yang tinggi,” tegas Taufik.
Selanjutnya, ia menyampaikan agar pendampingan bisa berjalan dengan lebih optimal dan intens. Pihaknya berharap agar peserta yang terpilih menjadi Pendekar Idaman, merupakan warga lokal setempat. Bukan tanpa alasan, ini dimaksudkan agar mereka yang bertugas dapat memiliki rasa tanggung jawab. Mengingat tempat yang harus ia dampingi adalah desanya sendiri.
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat, DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan dalam laporannya bahwa seleksi ini dilakukan, untuk mengisi kekosongan posisi pendamping. Baik di tingkat lokal desa dan kelurahan, maupun kecamatan.
Mengingat, banyak Pendekar Idaman yang tumbang ditengah jalan, dengan berbagai alasan. Oleh sebab itu, seleksi ini dilakukan untuk mendapatkan Pendekar Idaman, yang mampu memikul tugas dan memberikan pendampingan. Terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, baik di desa maupun kelurahan.
“Kehadiran mereka juga merupakan bagian dari upaya percepatan pencapaian visi dan misi Kukar Idaman. Yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar tahun 2021-2026,” tutup Asmi. (adv/tabs)