Siapkan Era Baru, Bupati dan Wakil Bupati Kukar Rilis 17 Program Unggulan

TENGGARONG – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memasuki era kepemimpinan baru, setelah dr Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030 oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud.

Dalam pidato perdananya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Tentunya berkomitmen membangun Kukar menuju “Kutai Kartanegara Idaman Terbaik”, dengan visi utama yang diusung menargetkan tiga kondisi utama. Yakni Kukar yang maju, masyarakat sejahtera, dan pembangunan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah daerah merumuskan 5 misi, yaitu:

1. Terbaik dalam pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial,
2. Terbaik dalam pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai pondasi ekonomi baru non ekstraktif,
3. Terbaik dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan profesionalisme aparatur sipil negara,
4. Terbaik dalam pengembangan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal,
5. Terbaik dalam pengembangan dasar pembangunan kewilayahan yang berkeadilan.

Agar visi dan misi tersebut lebih optimal, Bupati dan Wakil Bupati merilis 17 program dedikasi, antara lain:

1. Program Makan Bergizi Gratis untuk Balita dan Lansia,
2. Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa,
3. Bantuan Sekolah Swasta/Pondok Pesantren Idaman Terbaik,
4. Etam Sejahtera: Berobat Gratis Cukup dengan KTP,
5. Pembangunan Kawasan Ekonomi Sejahtera,
6. Petani/Peternak/Nelayan Tangguh,
7. Kredit Kukar Idaman Terbaik,
8. Penguatan Penggiat Seni dan Budaya Daerah,
9. Stimulus Komunitas Kreatif,
10. Pelayanan Publik Cerdas,
11. ASN Kukar Terbaik,
12. RT Ku-Terbaik,
13. Terima Kaseh Guru Ngaji Ku,
14. Jaga Lingkungan Lestari,
15. 100 Miliar bagi Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik,
16. Internet Desa Gratis, dan
17. Permukiman Idaman Terbaik.

Bupati Aulia Rahman Basri juga memohon dukungan seluruh anggota DPRD dan stakeholders untuk bersama-sama mengawal proses penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) secara tertib, transparan, adaptif, dan akuntabel. Diharapkan RPJMD dapat menjadi pedoman pembangunan Kukar selama lima tahun ke depan. (ADV)

Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.