TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengumumkan rencananya untuk turut mensubsidi program makan siang bergizi gratis, sebagai langkah strategis untuk menekan angka stunting di wilayahnya.
Langkah ini merupakan sinergi antara program nasional makan bergizi gratis dan program lokal Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Edi Damansyah menyatakan bahwa subsidi Pemkab Kukar diperlukan, mengingat tingginya biaya hidup dan bahan makanan di daerah tersebut tidak sama dengan wilayah lain di Indonesia.
Menurut Edi Damansyah, anggaran Rp 10 ribu per porsi yang ditetapkan secara nasional tidak relevan dengan kebutuhan gizi di Kukar. “Anggaran ini mungkin cukup di Pulau Jawa, tetapi tidak di Kukar. Subsidi diperlukan agar makanan yang disediakan benar-benar memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” ujarnya pada Kamis (2/1/2025).
Program ini akan mencakup kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, balita, dan lansia yang membutuhkan asupan gizi tambahan. “Manfaatnya harus meluas. Anak-anak, balita, hingga lansia harus merasakan dampak positif dari program ini,” tambahnya.
Untuk memastikan efektivitas, ia mengusulkan integrasi antara program nasional dan daerah. Ia juga berencana melibatkan berbagai pihak, termasuk Dandim 0906/Kukar, untuk menyusun strategi implementasi yang optimal “Kolaborasi lintas sektor sangat penting. Diskusi dengan berbagai pihak akan memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain soal anggaran, Edi Damansyah juga menekankan pentingnya kualitas gizi makanan yang diberikan. Makanan bergizi dengan kandungan nutrisi seimbang akan menjadi standar utama.
“Ini bukan hanya tentang jumlah makanan, tetapi kualitas yang harus benar-benar memberikan dampak kesehatan signifikan,” tegasnya.
Program ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kukar dalam beberapa tahun mendatang. Dengan asupan gizi yang terjamin, generasi muda Kukar diharapkan tumbuh sehat dan berkualitas.
“Ini adalah investasi besar untuk masa depan Kukar. Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak yang tumbuh dalam kekurangan gizi,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i