TENGGARONG – Sepanjang tahun 2023, Kodim 0906/Kukar berhasil membangun jalan usaha tani sepanjang 52,52 kilometer (km), melalui program Karya Bakti TNI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (21/12/2023).
Dikatakan oleh Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria, pencapaian ini melebihi target awal yang direncanakan oleh pihaknya bersama Pemkab Kukar. Yakni hanya sepanjang 49 Km ruas jalan usaha tani saja, di lima kecamatan yang telah ditetapkan sebagai kawasan pertanian terintegrasi.
Lima kecamatan yang menjadi sentra pertanian di Kukar, yakni Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, dan Kecamatan Loa Kulu.
“Kita melebihi target, karena seperti biasa sepanjang jalan ada petani minta tolong sedikit dikerjakan, ada alat kita di sana ya kita buka,” terangnya.
Dia juga mencontohkan, salah satu akses jalan diluar perencanaan yang dibangun di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong. Di sana terdapat lahan persawahan seluas 20 hektar (ha) yang tidak masuk dalam perencanaan pembangunan.
“Mereka akses jalan kesana tidak ada, karena memang diperencanaan tidak masuk. Tapi begitu di lapangan, kerjaan kita sudah selesai ya kita bantu, kita buatkan jalan kesana,” tambahnya.
Selain berhasil membangun jalan usaha tani, prajurit TNI juga berhasil membangun jembatan penghubung sebanyak 58 unit, kemudian pembangunan gorong-gorong untuk sistem irigasi pompa air sebanyak 123 titik.
Ditahun depan, Jeffry mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan kolaborasi bersama Pemkab Kukar dalam mendukung pembangunan kawasan pertanian. Dengan fokus pembangunan saluran pengairan pertanian, baik berupa sumur, bak penampungan maupun saluran irigasi.
“Kita berkaca dari kejadian El Nino akhir tahun kemarin, pengairan juga perlu kita back-up. Jadi bersama pemda kita akan membangun sumber-sumber air, ada yang berupa sumur, bak penampungan, ada juga yang kita tarik dari Sungai Mahakam baru nanti kita tarik ke saluran pengairan di persawahan,” tutupnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i