TENGGARONG – Masuki triwulan ketiga di tahun 2024, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menyebut realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pada semester pertama telah mencapai angka 24,12 persen. Atau setara dengan Rp 3,3 triliun dari total Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) yang bernilai Rp 13,7 triliun.
Belanja tersebut terbagi atas belanja operasi sebesar Rp 1,9 triliun dan belanja modal sebesar Rp 940 miliar. Sehingga proyeksi belanja untuk enam bulan kedepan mencapai Rp 10,9 triliun atau 75,88 persen dari total anggaran.
“Saat ini realisasi anggaran tahap pertama capai 24,12 persen, tapi mempertimbangkan proyeksi dan kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan. Ini sudah mencapai lebih dari 50 persen,” jelasnya, Jumat (19/7/2024).
Sunggono menyebut, realisasi yang baru menyentuh angka 24,12 persen ini dikarenakan minimnya pencairan uang muka kepada kontraktor. Hal tersebut mempengaruhi serapan anggaran, mengingat kontraktor hanya memanfaatkan 20 persen dari pagu pekerjaan yang tersedia.
Disisi lain, Sunggono juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan per 30 Juni kemarin, realisasi pendapatan Pemkab Kukar mencapai 44,32 persen atau Rp 5,8 triliun dari anggaran total Rp 13,1 triliun. Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 428 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp 5,3 triliun.
“Kami memperkirakan anggaran APBD murni 2024 ini sudah terealisasi mencapai 50 persen lebih,” tutupnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i