TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menegaskan pentingnya pengembangan petani milenial yang tidak hanya mengandalkan metode pertanian tradisional. Tetapi juga dibekali jiwa kewirausahaan, agar profesi petani menjadi lebih menjanjikan dan berkelanjutan.
Sunggono mengatakan bahwa salah satu program kerja pemerintah daerah, adalah mendorong anak-anak muda untuk berprofesi sebagai petani milenial. “Kami ingin mendorong anak-anak muda untuk mau menjadi petani, tetapi bukan petani tradisional yang hanya mengandalkan kebutuhan sarana produksi saja,” ungkap Sunggono, pada Rabu (18/06/2025).
Menurutnya, pertanian tradisional selama ini kurang mampu memberikan penghasilan yang stabil dan berkelanjutan bagi petani dan keluarganya. Oleh karena itu, diperlukan konsep program yang lebih komprehensif. Yakni menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada petani muda, agar mereka mampu mengelola usaha pertanian secara mandiri dan inovatif.
“Kami tidak hanya fokus memenuhi kebutuhan saprodi, tetapi juga bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar petani milenial dapat memberikan tambahan pendapatan yang kontinyu untuk diri mereka dan keluarga,” tambahnya.
Program ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam mengatasi tantangan regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian, sekaligus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani muda.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik berkarir di bidang pertanian dengan pendekatan modern dan berorientasi pada bisnis. Sehingga sektor pertanian di Kukar dapat tumbuh lebih maju dan berkelanjutan. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i