Segera Deklarasikan Tim Pemenangan, PDI Perjuangan Usung Edi-Rendi di Pilkada Kukar 2024

TENGGARONG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar), bakal segera mendeklarasikan tim pemenangan. Untuk menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024.

Keterangan ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kukar, Junaidi. Ia menuturkan, Tim Pemenangan ini akan beranggotakan sembilan orang dan disebut dengan Tim Sembilan.

“Kita segera jadwalkan untuk deklarasi Tim Sukses (Timses) Pilkada Kukar 2024,” sebutnya, Kamis (20/6/2024).

Junaidi menambahkan, tim sembilan tersebut sebelumya telah menjalani pembekalan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Mereka akan bekerja dengan membidangi beberapa bidang. Diantaranya divisi informasi, hukum, sosial media, penguatan kelembagaan hingga manajerial.

Setelah melaksanakan deklarasi, Junaidi mengatakan DPC PDI Perjuangan Kukar akan langsung menggelar konsolidasi dan berkoordinasi untuk membentuk timses. Yakni di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa hingga RT.

“Tim sembilan ini nantinya akan diketuai Surya Irfani selaku Sekretaris Bappilu,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Junaidi juga menegaskan, bahwa PDI Perjuangan Kukar akan kembali mengusung Edi Damansyah dan Rendi Solihin di Pilkada 2024. Hal ini sesuai dengan rekomendasi DPP PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu.

Keduanya dinilai berhasil membawa PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kukar dengan meraih 16 kursi DPRD. Angka ini jauh meningkat dari pileg sebelumnya yang hanya berhasil menduduki 7 kursi DPRD.

“Edi-Rendi sukses membawa PDIP dari 7 kursi naik menjadi 16 kursi di DPRD Kukar, ini sudah prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Junaidi, Edi Damansyah masih bisa mencalonkan kembali sebagai Bupati. Ia pun tak ambil pusing dengan beredarnya surat Kemendagri RI Dirjen Otda nomor 100.2.1.3/2024 tentang periodisasi masa jabatan kepala daerah per 14 Mei 2024.

“Kami menilai ini masih multitafsir. Selain itu, kami sudah meminta keterangan dari para pakar, pak Edi masih bisa mencalonkan kembali,” tandasnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i