Tenggarong – Peternakan sapi merupakan sektor potensial, yang selama ini dijalankan masyarakat di Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Bahkan pada tahun 2017 lalu, Kelompok Peternak Sapi Lembu Jaya di Desa Beringin Agung mendapat apresiasi penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai juara pertama, untuk pemeliharaan sapi ekstensif. Dengan sistem peternakan lumbar.
Hal inilah kemudian, yang membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Beringin Agung, tertarik untuk turut andil melakukan pengelolaan peternakan sapi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Beringin Agung, Kusnadi, pada Rabu (24/5/2023).
Kusnadi mengatakan, bahwa pengelolaan peternakan sapi yang dilakukan oleh BUMDes Beringin Agung juga menggunakan metode lumbar, atau lepas liar. Dengan memanfaatkan lahan perkebunan sawit sebagai tempat menggembala sapi.
“Kita fokus ke penggemukan sapi. Jadi sapi yang kita pelihara ini arahnya untuk sapi pedaging. Saat ini kita lakukan penggemukan pada 17 ekor sapi dan 22 ekor sapi untuk dikembangkan (indukan sapi),” kata Kusnadi.
Ia menerangkan bahwa, modal awal yang digunakan oleh BUMDes untuk memulai usaha peternakan sapi ini, berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Singlurus Pratama. Yang beroperasi di sekitar Desa Beringin Agung.
Pemanfaatan dana CSR ini, dikatakan oleh Kusnadi, telah berhasil menggemukan sapi selama 2 putaran. Hanya saja pada fase pertama, sektor usaha ini tidak dikelola oleh BUMDes. Artinya pengelolaan ini baru diserahkan pada BUMDes belum lama ini.
Ia mengatakan, 17 ekor sapi yang saat ini sedang digemukan saat ini telah siap untuk dijual. Kini pihaknya menyiapkan sapi-sapi tersebut, untuk dijual pada momentum Hari Raya Iduladha yang sudah dekat. Kusnadi optimis, sektor usaha yang sedang dijalankan oleh BUMDes ini bisa berjalan dengan optimal. Lantaran memang selama ini sektor peternakan sapi yang serupa, sukses menopang perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa terus berjalan dengan baik dan berkembang. Serta tentunya kita berharap usaha yang dijalankan oleh BUMDes ini bisa memberikan sumbangsih besar terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes),” pungkasnya. (adv/tabs)