Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) menggelar tes tertulis, untuk 443 orang yang mengikuti rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (Pendekar Idaman). Di Gedung Beladiri GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kukar, Sabtu (15/10/2022).
Ratusan peserta ini dijelaskan Kepala DPMD Kukar, Ariyanto, sudah melewati proses pendaftaran verifikasi berkas administrasi. Ditetapkan oleh DPMD Kukar pada 19-30 September silam.
Seluruh peserta terbagi dalam 3 formasi, yakni tenaga ahli di kabupaten, tenaga pendamping kecamatan dan tenaga pendamping kelurahan dan desa. Dimana masing-masing 32 orang ikut seleksi tenaga ahli di kabupaten, dari kebutuhan sebanyak 4 orang.
Lalu tenaga pendamping kecamatan 109 orang, dari kebutuhan 40 orang dengan asumsi 2 orang per kecamatan. Selanjutnya tenaga pendamping kelurahan dan desa sebanyak 302 orang yang mengikuti tes tertulis. Dari kebutuhan sebanyak 237 orang, dengan asumsi 193 desa dan 44 kelurahan.
Ariyanto mengatakan, nantinya peserta yang lolos dan ditetapkan untuk mengisi 3 formasi yang dicari oleh Pemkab Kukar. Diharapkan bisa secara maksimal melakukan pendampingan kegiatan-kegiatan di desa dan kelurahan. Mulai dari menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban kegiatan desa dan kelurahan.
“Itu dilakukan teman pendamping, sehingga semua tepat sasaran dan langsung menyentuh masyarakat, tiada kesalahan, itu harapan kita,” kata Ariyanto, Sabtu (15/10/2022).
Mereka semua akan melakukan pendampingan program dedikasi Kukar Idaman yang terangkum dalam RPJMD Kukar 2021-2026. Seperti program Rp 50 juta per RT, juga program Terang Kampongku, dan kebutuhan air bersih. Semua perencanaan hingga tanggung jawabnya akan terus didampingi oleh Pendekar Idaman.
Juga pengalokasian dana transfer berupa Alokasi Dana Desa (ADD), nanti ada kebijakan daerah yang akan arahkan untuk mendukung pencapaian target di RPJMD Kukar 2021-2026. “Nanti teman-teman pendamping yang mengarahkan susunan APBDes-nya sehingga ADD betul-betul terarah pencapaian RPJMD kita,” tutup Ariyanto. (adv/rku)