TENGGARONG – Ramai beredar di media sosial (medsos), kabar yang menyebutkan Pulau Kumala, yang merupakan objek wisata ikonik Kutai Kartanegara (Kukar), disebut-sebut sebagai objek wisata yang terlarang untuk dikunjungi di Indonesia. Tak ayal kabar miring ini pun mendapat bantahan tegas dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
Kabar tidak sedap tentang Pulau Kumala ini, beredar di internet dengan artikel yang berjudul “Seram! Ini 6 Tempat Wisata Terlarang di Indonesia, Pulau Kumala Masuk Daftar”. Dalam artikel tersebut tertulis bahwa Pulau Kumala ini tidak berpenghuni, bahkan menjadi tempat yang angker. Dengan banyak makhluk halus yang menjaga pulau tersebut.
Kabid Destinasi Wisata, Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa apa yang diberitakan tersebut sama sekali tidak benar. Karena pada kenyataannya, hingga hari ini objek wisata Pulau Kumala masih menjadi salah satu objek wisata andalan di Kukar. Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, terus berkomitmen untuk terus mengembangkan Pulau Kumala.
“Sumbernya perlu diklarifikasi dahulu. Di Pulau Kumala itu tidak ada yang terlarang, dan yang diberitakan itu belum terbukti,” ujar Ridha, mengklarifikasi kabar miring tersebut, Kamis (22/6/2023).
Ridha mengakui, bahwa Pulau Kumala memang sempat ditutup selama masa pandemi. Dua tahun ditutup membuat beberapa fasilitas dan sapras di pulau tersebut kurang terawat. Serta juga terdapat beberapa wahana yang sudah cukup lama tidak beroperasi karena mengalami kerusakan. Seperti kereta gantung dan sky tower.
Tetapi bukan berarti wahana ini tidak diperhatikan oleh pemerintah. Apalagi sampai memuat narasi terlarang, Ridha merasa itu sangatlah berlebihan. Ia memastikan bahwa pemkab berkomitmen penuh untuk melakukan pembenahan secara bertahap.
Terbukti, semenjak dibuka pada tahun 2022 lalu, Pulau Kumala masih banyak dikunjungi oleh para pelancong. Pihaknya juga terus melakukan revitalisasi berbagai wahana guna menambah kenyamanan para pengunjung. Bahkan Pemkab Kukar berencana menambah wahana hiburan di pulau tersebut, salah satunya adalah wahana Waterboom yang rencananya akan di bangun pada tahun ini.
“Zaman sekarang bebas untuk berpendapat. Tapi kami harap masyarakat bisa mengkaji ulang kebenarannya. Dan tugas kita di pemerintah adalah menjawab pertanyaan di publik dengan terus bekerja. Untuk itu masyarakat tidak perlu takut untuk mengunjungi Pulau Kumala. Kami pastikan aman,” tutup Ridha. (tabs)