TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah melangsungkan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Tahapan yang telah dimulai sejak 24 Juni lalu dan berakhir di 24 Juli 2024, kini diperkirakan telah mencapai 66,6 persen.
Komisioner KPU Kukar, Purnomo, menjelaskan proses Coklit dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk oleh masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkat desa. Secara teknis, Pantarlih bertugas untuk mendatangi rumah-rumah warga, untuk memastikan pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Untuk pelaksanaan coklit yang dilakukan Pantarlih itu kita sudah ada 66,6 persen dari 500 ribu data yang harus dicoklit,” ujar Purnomo, Minggu (14/7/2024).
Ia mengatakan, tahapan ini sangat penting untuk menentukan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November nanti. Dalam kesempatan ini, Purnomo juga menargetkan bahwa tahap Coklit akan rampung pada pekan ini. Sebab, beberapa kecamatan dan desa dan kelurahan sudah banyak yang merampungkan coklit hingga 100 persen.
“Jumlah TPS kita sementara itu kemarin 1.441 dengan jumlah Pantarlih 2 ribuan orang,” sebutnya.
Ia menegaskan bahwa, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang digunakan oleh petugas Pantarlih mengacu pada data yang telah dimutakhirkan pada Pemilihan Umun (Pemilu) 2024 lalu. Berdasarkan informasi di lapangan, terjadi beberapa perubahan data karena ada beberapa pemilih yang sudah meninggal.
“Ada yang meninggal tapi belum ada surat kematian, ini kita sambil berjalan ada proses Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah rekap tingkat kabupaten, kita perbaikan data pemilih,” jelasnya. (ADV)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i