TENGGARONG – Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB), menjadi program inisiatif unggulan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan menyediakan perumahan layak bagi keluarga prasejahtera.
Yakni memberikan hunian layak bagi keluarga tidak mampu, dengan menyediakan rumah yang aman dan sehat. Program ini berlangsung secara berkelanjutan, dengan peresmian rumah terbaru pada tahun 2025. Dari total pembangunan sebanyak 7 rumah pada tahun 2024.
“Program rumah layak huni Baznas pada tahun 2024 itu ada 7 rumah. Yakni 4 unit di Kelurahan Melayu, 2 unut di Desa Bekinang Kelurahan Loa Tebu dan 1 unut di Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa kulu. Dengan syarat adalah zakat yang pastinya yang dicari adalah hasnatnya fakir atau miskin,” ungkap Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kukar, Wiwik Angranti, Senin (20/1/2025).
Program ini diadakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat prasejahtera, dan mengurangi angka kemiskinan melalui penyediaan tempat tinggal yang layak. Ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.
Melalui kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah daerah, serta dukungan masyarakat. Program ini melibatkan asesmen rumah yang layak dan pengelolaan dana secara transparan. Setiap rumah dibangun dengan anggaran sekitar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta, dengan menggunakan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).
Penerima manfaat juga terlibat dalam proses pembangunan, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan mereka. “Program Rumah Layak Huni ini selain dari Baznas Kukar kita juga di support dari provinsi. Nah, jadi masing-masing rumah yang kita bantu itu estimasinya sekitaran Rp 50 juta hingga Rp 60 juta, tutup Wiwik Angranti.
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i