TENGGARONG – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, meminta perusahaan batu bara yang beroperasi di wilayah Kukar untuk berkontribusi dalam pembangunan fasilitas publik. Salah satunya berupa rest area di jalur dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Ia menjelaskan, pembangunan rest area tersebut bertujuan untuk mempromosikan Kampung Kopi Luwak yang berada di wilayah Kabupaten Kukar, tepatnya di Desa Prangat, Kecamatan Marangkayu. Dengan dibangunnya fasilitas tersebut, Bambang Arwanto meyakini dapat memicu geliat ekonomi masyarakat.
“Kami meminta perusahaan-perusahaan batu bara tersebut untuk membangun rest area di wilayah itu (Desa Prangat, Kecamatan Marangkayu),” serunya Minggu (20/10/2024).
Bambang Arwanto memastikan, pembangunan rest area ini akan dibiayai oleh pihak perusahaan batu bara, melalui program Pengembangan, Pemberdayaan, dan Masyarakat (PPM). Ia juga mengatakan bahwa beberapa perusahaan telah menyatakan komitmen mereka untuk mendanai dan merealisasikan proyek ini.
Proyeksinya, setelah fasilitas tersebut selesai. Pengelolaannya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Wadah tersebut nantinya akan dijadikan tempat untuk menampung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat untuk mengembangkan usaha mereka.
“Proyek ini diharapkan bisa menumbuhkan pelaku UMKM di sekitar Desa Prangat, terutama para pelaku usaha kopi ,” tegasnya.
Ia juga berharap rest area ini menjadi tempat istirahat yang representatif bagi pengendara yang melakukan perjalanan jauh. Sekaligus menjadi pilot project untuk kegiatan PPM dimasa mendatang. Oleh sebab itu, Bambang menekankan pentingnya percepatan pembangunan rest area tersebut dan mengharapkan agar pengerjaannya dapat dimulai dalam waktu dekat.
“Kami meminta agar proyek ini segera dilaksanakan, dan perusahaan-perusahaan akan segera mengadakan meeting lanjutan untuk mempercepat proses pembangunan rest area di Desa Prangat,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i