TENGGARONG- Amphiteater Tenggarong dibanjiri masyarakat yang asyik berdendang. Gelaran Pesva Pora 2023 ditutup dengan manis oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, pada Minggu (18/11/2023) malam.
Dalam kesempatan ini, ia memberikan apresiasi terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam menyukseskan event Pesva Pora. Bahkan, Rendi tak menyangka event Pesva Pora menyedot perhatian besar masyarakat.
“Amphitheater penuh, ini sambutan luar biasa anak-anak muda kita,” kata Rendi Solihin.
Ribuan pengunjung dari berbagi kalangan asyik berdendang bersama, diiringi performa spesial dari artis kenamaan Feel Koplo. Rendi memastikan, Pesva Pora bukan acara terakhir di tahun 2023. Masih banyak event lainnya menanti di kecamatan lainnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah merancang serangkaian event yang akan digelar pada penghujung tahun ini. Diberi tajuk Kukar Full Senyum. Setelah Pesva Pora, event skala nasional lainnya kembali hadir pada 24 November di Taman Kota Raja dengan Mr Jono Joni sebagai guest star, dan dilanjutkan pada 28 November di Kota Bangun, dengan menampilkan Armada Band.
“Betul, jadi hingga Desember nanti agenda Kukar Full Senyum padat. Dan, ini tidak hanya terpusat di Tenggarong saja, tapi merata di kecamatan lainnya,” jelasnya.
Lalu, di awal Desember, akan ada penampilan dari JKT48 di Tenggarong Seberang, lalu ada event Samboja Expo Nusantara, serta penampilan Kangen Band di Samboja Barat dan Kukar Full Senyum akan ditutup dengan penampilan Denny Caknan di Loa Kulu.
“Terakhir di Loa Kulu, dan ini akan terus berlanjut di 2024. Dan, kami memastikan setiap event yang digelar isinya adalah 70 persen seni budaya lokal, artinya kita juga ingin budaya lokal ikut terangkat dengan berbagai festival yang diselenggarakan,” ucap Rendi.
Rangkaian acara yang digelar di berbagai kecamatan di Kukar ini diyakini akan mengguncang Kukar. Serangkaian kegiatan ini sengaja digelar untuk memberikan dampak perputaran ekonomi lokal.
“Banyak efeknya, UMKM laris. Pada event Pesva Pora ini kami memang sengaja tidak membuka tenant khusus UMKM, agar pedagang di Taman Kota Raja laku dagangannya,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i