Persiapan untuk Festival Kota Raja, TKC Mulai Lakukan Perancangan Busana

TENGGARONG – Komunitas Tenggarong Kutai Carnival (TKC), menggelar workshop perancangan busana karnaval. Dengan tajuk The History of East, yang mengangkat 3 tema dasar busana. Yaitu Trenggiling, Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan juga 3 danau. Kegiatan ini terfokus di Pendopo Wakil Bupati Kukar, selama sepekan kedepan.

Workshop ini merupakan persiapan yang dilakukan oleh TKC, untuk tampil dalam Showtime Carnaval, di Festival Kota Raja. Yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, David Haka, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu sub sektor dari ekonomi kreatif. Dimana para talent yang hadir dalam kegiatan ini merupakan talent yang bergelut dalam dunia rancang busana.

“Jadi sebenernya workshop ini merupakan inovasi dari TKC, agar para talent penggiat perancangan busana agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Untuk tampil di Festival Kota Raja, Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” kata David Haka, Senin (24/7/2023).

Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya berharap pada showtime tahun ini, TKC mampu menampilkan konten yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Serta mampu melibatkan pelaku ekonomi kreatif lainnya. Baik itu dari segi fotografer, videografer, seni pertunjukan, musik, kuliner, serta sub sektor ekonomi kreatif yang lain.

“Harapan kami dengan adanya pertunjukan dari kawan-kawan TKC ini, nanti mampu membawa peningkatan ekonomi bagi para pelaku UMKM. Karena dengan adanya event-event ini kan juga mendukung program Kukar Kaya Festival,” tambahnya.

Sementara itu Ketua TKC, Rhivy Dolly menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 orang talent. Dimana pihaknya akan terus melakukan persiapan sebelum tampil dalam showtime di Festival Kota Raja. Dimana pada workshop kali ini, pihaknya akan fokus membuat dasar-dasar bahan kostum. Untuk merancang busana sesuai dengan karakter yang telah ditetapkan.

“Jadi nanti di workshop 2 Agustus mendatang, kita hanya akan berfokus kepada stage, makeup karakter dan finishing dari kostum yang telah dibuat,” tutup Rhivy. (tabs)