Tenggarong – Bupati Kukar, Edi Damansyah, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membentuk sebuah desain program kemiskinan yang baku, dan tepat sasaran. Untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan di Kukar, yang kemudian dimuat dalam dokumen petunjuk teknis (juknis).
Hal ini disampaikan oleh Edi, saat memimpin rapat koordinasi lanjutan. Terkait dengan efektifitas dana pendidikan untuk menangani kemiskinan. Maka perlu tindak lanjut dari seluruh OPD, untuk mendesain program yang inovatif. Agar program yang disusun bisa tepat sasaran.
“Oleh karena itu OPD yang bisa segera menetapkan nama-nama dan alamat valid yang termasuk dalam riset, dalam bulan Maret ini sudah ada terlihat hasilnya walaupun kecil,” terang Edi.
Untuk itu, Edi langsung mengarahkan kepada setiap OPD, agar menyusun sasaran penerima manfaat. Serta menetapkan lokasi prioritas berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Sehingga program yang dijalankan bisa lebih tepat sasaran.
Serta kedepannya Edi juga berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam upaya melakukan pengentasan kemiskinan di Kukar, bisa dapat lebih aktif dalam melakukan kolaborasi. Juga bersinergi dalam menjalankan tiap programnya.
“Tentu saya ingin kita bekerjasama berdasarkan data dan desain formula dalam kesamaan visi dan misi OPD, dalam menangani kemiskinan di Kukar baik,” sambungnya.
Kemudian Edi menyampaikan, dengan sinergitas yang terus dibangun antara seluruh pihak yang terlibat. Dapat mempercepat proses pengentasan kemiskinan secara terintegrasi, dan mencapai hasil yang optimal.
“Kita harus buat perencanaan yang baik dan saling berkoordinasi, agar intervensi program bisa fokus serta tepat sasaran, melalui perencanaan yang baik,” tandasnya. (tabs)