Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadiri Apel Peringatan Hari Buruh 2023. Bersama dengan serikat buruh dan pekerja yang ada di Kukar, di Halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (1/5/2023) pagi.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada serikat buruh dan pekerja di Kukar. Karena berkat kehadiran dan eksistensinya selama ini, dinilai mampu mewadahi dan memperjuangkan hak-hak para pekerja.
Data Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar mencatat, setidaknya ada sekitar 136.100 pekerjaan disektor formal dan 119.971 pekerjaan disektor informal di Kukar. Dimana tentunya kehadiran serikat buruh dan pekerja ini, sangat berperan penting untuk mengawal hak-hak dari para pekerja.
“Bahwa keberadaan serikat pekerja dan buruh ini, merupakan bagian dari komponen yang menjadi mitra pemkab dan tentunya mitra dunia usaha, sebagai pemberi kerja. Apresiasi saya sampaikan atas sinergitas kita selama ini, untuk menjadikan investasi di Kukar berjalan dengan baik” kata Edi.
Ia menilai dengan berlangsungnya apel gabungan yang dihadiri berbagai unsur ini, merupakan cerminan nyata adanya sinergitas. Diantara Pemkab Kukar dan para pengurus serikat pekerja dan para buruh. Untuk bersama Pemkab Kukar, meraih harapan masa depan yang lebih baik bagi para pekerja.
Edi juga berharap, sinergitas dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Guna merawat iklim investasi yang berjalan di Kukar. Karena bagaimana pun kehadiran investasi sangat penting, sebagai penyedia lapangan pekerjaan.
Untuk itu, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus menjaga eksistensi terhadap investasi Kukar. Lantaran investasi memang diperlukan oleh pemerintah, karena ia sadar pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Tapi juga perlu dukungan dari masyarakat dan para pengusaha, sehingga hal ini harus terus terawat dan terpelihara dengan baik.
“Melalaui momentum ini, saya berharap kita dapat terus menguatkan tali persaudaraan, komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Kukar. Karena salah satu kunci pengembangan investasi adalah kondusifitas,” tambahnya.
Dalam apel peringatan May Day pagi tadi, serikat buruh pun menyampaikan pernyataan sikap secara langsung pada Bupati Kukar. Dimana dalam pernyataan sikap yang disampaikan, diantaranya adalah penghapusan sistem outsourcing. Selain itu juga serikat buruh meminta Pemkab Kukar mengeluarkan regulasi, terkait dengan penempatan upah yang lebih menguntungkan bagi para pekerja. Dan juga meminta adanya pemberian pesangon, bagi pekerja yang telah habis masa kerjanya.
Merespon apa yang di sampaikan oleh serikat buruh ini, Edi Damansyah menegasakan pihaknya akan memberikan perhatian serius. Terkait dengan pernyataan sikap yang disampaikan oleh serikat buruh dalam apel tersebut.
“Karena apa yang disampaikan dalam pernyataan sikap ini, ada beberapa hal yang ditujukan pada pemerintah pusat. Insya Allah nanti kami akan teruskan pada pemerintah pusat, kementerian yang membidangi dan juga DPR RI. Saya berharap apa yang disampaikan oleh para buruh disampaikan kepada kanal yang benar, maka kita harus perjuangkan terus apa yg menjadi hak para buruh,” pungkasnya. (adv/tabs)