TENGGARONG – Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-241 Tenggarong, yang dirayakan tepat pada hari Kamis (28/9/2023). Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengikuti agenda ziarah ke makam para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Bersama kerabat kesultanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang diwakili Oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.
Dalam agenda yang digelar rutin tiap tahun ini, para peziarah menyambangi makam Aji Muhammad Muslihuddin atau Sultan Aji Imbut, di pemakaman Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di area Museum Mulawarman.
Selain makam Aji Imbut, ziarah juga dilakukan di makam Sultan HAM Salehoeddin II, makam Sultan Aji Muhammad Salehuddin I (Sultan Kutai ke-16). Kemudian, Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sultan Kutai ke-17), dan Sultan Aji Muhammad Parikesit (Sultan Kutai ke-19).
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menuturkan ziarah makam yang dilaksanakan setiap tahun adalah sebuah ajang refleksi. Dan sebagai bentuk penghormatan pada para tokoh yang telah mendirikan dan membangun Tenggarong.
“Bahwa tanpa mendiang sultan terdahulu, Tenggarong mungkin tak bisa seperti sekarang,” ucap Rasid.
Baginya, kegiatan ziarah makam ini merupakan sebuah tanda pengingat. Untuk tidak melupakan para pendiri Kota Raja dan orang-orang yang sudah berjasa terhadap perkembangan Tenggarong.
Dimasa sekarang, Rasid menganggap tibalah gilirannya untuk melanjutkan tonggak estafet perjuangan para pendahulu. Untuk terus mengembangkan Tenggarong agar menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita, bagaimana melanjutkan apa yang sudah dirintis beliau (pendiri kota Tenggarong) agar kota ini bisa lebih maju dan modern kedepannya,” tambahnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Rasid, Sekkab Kukar, Sunggono, juga menuturkan dalam momentum Hari Jadi Kota Tenggarong ke-241 ini, Ia berharap agar semua pihak bisa lebih berkomitmen dalam menjaga dan membangun Tenggarong. “Sebagaimana harapan para pendiri kita yang mendirikan kota Tenggarong,” tuturnya.
“Mudahan semua warga, semua pihak, semua steakholder, semua yang ada di Tenggarong. Mempunyai rasa memiliki Kota Tenggarong, agar lebih baik di masa yang akan datang,” begitu pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i