TENGGARONG – Dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan petani miskin, Distanak Kukar mengungkapkan langkah strategis yang tengah dijalankan untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran. Program percepatan intervensi ini menargetkan luas lahan 50 hektare.
Namun jumlah petani penerima bantuan diperkirakan akan melebihi 50 kepala keluarga (KK) karena kondisi lahan yang tersebar dan beragam.
“Tidak semua petani memiliki lahan satu hektar penuh. Ada yang hanya setengah hektar bahkan kurang. Jadi, dari target 50 hektare, jumlah penerima bisa lebih dari 50 orang, tergantung hasil verifikasi di lapangan,” ungkap Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanak Kukar, Sugiono.
Dari hasil pemetaan awal, terdapat 173 sasaran rencana yang akan diverifikasi. Khususnya di desa-desa dengan kategori miskin ekstrim yang memiliki lebih dari tiga petani miskin. Desa-desa ini akan menjadi prioritas utama intervensi pada tahun mendatang.
Sugiono mengakui tantangan terbesar ada pada validasi data. Banyak yang tercatat sebagai petani ternyata bukan petani aktif, melainkan pekerja nonformal yang masuk dalam data administrasi desa. “Ini menyebabkan hasil verifikasi kami menunjukkan jumlah petani yang benar-benar siap dan mau menerima bantuan sangat minim,” tambahnya.
Pada tahun sebelumnya, bantuan telah diberikan berupa sarana produksi sebagai bagian dari fungsi pengembangan tanaman pangan dan hortikultura. Tahun ini, dengan data yang semakin akurat, diharapkan bantuan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi petani miskin.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Dengan ini bantuan akan menyentuh petani yang benar-benar membutuhkan, membuka peluang peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami ingin memastikan setiap bantuan yang diberikan benar-benar tepat guna dan mampu mengangkat petani miskin keluar dari keterbatasan,” tutup Sugiono. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i