TENGGARONG – Penyesuaian tarif air bersih yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam, mulai menunjukkan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah satu dekade tanpa perubahan tarif, langkah strategis ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan stabilitas finansial perusahaan. Sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi daerah.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menegaskan bahwa penyesuaian tarif ini adalah upaya untuk menjaga keberlanjutan pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus memastikan kinerja perusahaan tetap optimal.
“Setelah mendapat persetujuan bupati Kukar, kami menyesuaikan tarif, dan Alhamdulillah hasil kinerja tahun ini menunjukkan dampak yang positif. Ini tentu akan berdampak langsung pada peningkatan kontribusi terhadap PAD di tahun mendatang,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Suparno menjelaskan, bahwa keputusan penyesuaian tarif didasarkan pada beberapa pertimbangan utama. Diantaranya untuk kesehatan keuangan perusahaan. Penyesuaian tarif menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial setelah 10 tahun tarif tidak mengalami perubahan.
Kemudian, biaya produksi yang meningkat. Harga bahan baku, perawatan infrastruktur, dan operasional jaringan air bersih terus mengalami kenaikan. Lalu, arahan bupati Kukar, pemerintah kabupaten ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Kukar dapat menikmati layanan air bersih yang berkualitas.
Meski mengalami kenaikan, Suparno menilai tarif penggunaan saluran air bersih yang di terapkan Perumda Tirta Mahakam masih terjangkau. Bahkan tarif baru yang diterapkan sejak 1 Maret 2024 ini disebut-sebut sebagai yang terendah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tarif baru yang diterapkan adalah:
• Tarif bawah: Rp 4.797 per meter kubik
• Tarif atas: Rp 12.718 per meter kubik
Untuk memberikan gambaran kepada masyarakat:
• Pemakaian 10 meter kubik naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 47.970
• Pemakaian 25 meter kubik naik dari Rp 98.541 menjadi Rp 120.000
Penyesuaian tarif ini tidak hanya bermanfaat bagi keuangan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap keuangan daerah. Dengan kinerja yang terus membaik, Suparno mengungkapkan bahwa Perumda Tirta Mahakam kini mampu menyumbang lebih besar terhadap PAD Kukar.
“Kontribusi ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada daerah. Hasil audit kinerja yang akan dirilis nantinya diharapkan mampu menunjukkan nilai konkret dari kontribusi ini. Kami optimis hasilnya akan signifikan,” ujar Iskandar.
Sebagai bagian dari tanggung jawab atas penyesuaian tarif, Perumda Tirta Mahakam juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan air bersih. Salah satu fokus utama perusahaan adalah menyelesaikan integrasi jaringan air bersih ke desa-desa yang belum terlayani.
“Upaya ini membutuhkan sinergi antara kami dan pemerintah daerah. Kami juga akan memastikan seluruh jaringan air bersih yang belum terhubung dapat segera diintegrasikan agar layanan semakin merata,” tutupnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i