TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya, untuk mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis di beberapa rumah sakit daerah. Yakni melalui kerja sama strategis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemkab Kukar berencana menyediakan beasiswa penuh bagi calon dokter spesialis, yang akan bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dayaku Raja di Kecamatan Kota Bangun. Serta Rumah Sakit (RS) Muara Badak di Kecamatan Muara Badak yang baru dibangun.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Terutama di wilayah-wilayah yang saat ini belum memiliki jumlah dokter spesialis yang memadai.
“Kami memproyeksikan kebutuhan lebih dari 12 dokter spesialis untuk RSUD Dayaku Raja, sehingga kami fokus menjalin kemitraan dengan Universitas Hasanuddin guna memastikan kebutuhan ini terpenuhi,” jelas Sunggono, belum lama ini.
Sunggono mengatakan, Pemkab Kukar juga telah menyiapkan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran umum maupun spesialis di Universitas Hasanuddin. Dukungan beasiswa ini akan diarahkan berdasarkan kebutuhan daerah. Sehingga para penerima beasiswa nantinya diharapkan bisa kembali dan bertugas sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan masyarakat Kukar.
“Kami berharap agar rekrutmen bagi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan jenjang spesialis bisa sesuai rekomendasi Pemkab. Berdasarkan kebutuhan yang ada, bukan sekadar minat pribadi. Dengan demikian, para dokter ini akan siap mengabdi di Kukar setelah menyelesaikan pendidikan mereka,” tambahnya.
Sunggono juga mengajak generasi muda di Kukar untuk memanfaatkan program beasiswa ini dan mengabdi di daerahnya sendiri. Tentunya dengan sistem kontrak yang ketat, untuk memastikan mereka tetap berkomitmen pada pelayanan masyarakat setelah pendidikan selesai.
Upaya ini adalah bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk meningkatkan layanan kesehatan daerah, memperkuat SDM tenaga kesehatan, dan memastikan ketersediaan tenaga medis spesialis yang merata di seluruh wilayah. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i