Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan Dibawah 7 persen Tahun Ini

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukan keseriusannya, dalam upaya untuk melepaskan masyarakat dari ikatan belenggu kemiskinan. Hal ini dibuktikan dengan penurunan angka kemiskinan yang terbilang cukup signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kukar pada 2024 tercatat 59.000 jiwa, turun 1.857 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 60.857 jiwa.

Penurunan ini juga tercermin dari tingkat kemiskinan yang berkurang dari 7,61 persen pada 2023 menjadi 7,28 persen pada 2024. Capaian ini menegaskan efektivitas program pengentasan kemiskinan yang dijalankan Pemkab Kukar selama ini.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak dalam menjalankan program-program strategis. Dimana dirancang untuk memberdayakan masyarakat.

“Penurunan angka kemiskinan ini adalah hasil nyata dari kerja keras bersama. Ini membuktikan bahwa langkah-langkah yang kami ambil selama ini telah memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi Damansyah, Sabtu (4/1/2025).

Orang nomor satu di Kukar itu, mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya telah mengimplementasikan berbagai program unggulan. Mulai dari pelatihan kerja berbasis kompetensi, penyelenggaraan Job Fair secara rutin dan termasuk juga penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan dukungan untuk Petani, Nelayan, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Edi Damansyah juga mengatakan keberhasilan ini didukung oleh penggunaan data terintegrasi dari BPS dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan data yang akurat, Pemkab dapat memprioritaskan bantuan dan program berdasarkan kebutuhan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada perangkat desa dan komunitas lokal yang telah berkontribusi dalam memastikan bantuan tepat sasaran,” tambahnya.

Meski capaian ini patut diapresiasi, Bupati Edi mengakui masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti ketimpangan ekonomi di daerah pedalaman dan dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat. Untuk itu, Pemkab Kukar telah menetapkan target ambisius, yakni menurunkan tingkat kemiskinan hingga di bawah 7 persen pada 2025.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah konkret, kami optimis Kukar akan mencapai target kemiskinan di bawah 7 persen,” tandasnya.

Penulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i