TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukan keberhasilan yang cukup signifikan dalam upaya mewujudkan berbagai visi pembangunan daerah. Sebagai salah satu indikator, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menilai pihaknya telah mencapai berbagai pencapaian signifikan di berbagai sektor.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP) di tahun 2024, banyak keberhasilan yang telah kita raih. Ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujar Edi, Sabtu (4/1/2025).
Ia memaparkan bahwa fokus pembangunan 2024 diarahkan pada pengembangan ekonomi berbasis desa dan kecamatan. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,5 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun naik menjadi Rp 779 miliar, sementara transfer keuangan ke desa tembus Rp 1.086,84 miliar dari total belanja daerah sebesar Rp 12,257 triliun.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kukar turut mengalami peningkatan, mencapai 76,57 persen pada akhir 2024. Disektor infrastruktur, Pemkab Kukar berhasil membangun dan memperbaiki jalan sepanjang 508,96 km dalam satu tahun. Sebanyak 16 jembatan baru dibangun dan 20 jembatan lainnya diperbaiki.
“Capaian ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di berbagai wilayah,” ungkap Edi.
Indeks pelayanan publik Kukar meraih nilai 4,35 atau kategori sangat baik (A). Namun, indeks pengelolaan keuangan daerah masih berada di angka 79,45 persen dan perlu peningkatan untuk mencapai kategori baik di atas 80 persen.
Salah satu keberhasilan mencolok lainnya adalah penurunan angka stunting. Pemkab Kukar berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 17,6 persen pada 2023 menjadi 15,6 persen pada 2024. Program pemberian makanan bergizi kepada 2.149 balita menjadi salah satu faktor utama penurunan ini.
“Apa yang telah kita lakukan denga bain di tahun 2024 merupakan modal utama iota untuk mengarungi tahun 2025. Tentunya kita akan terus melakukan evaluasi agar lebih optimal lagi,” tandasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i