TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif. Melalui program beasiswa kerja sama tematik. Hal ini tersampaikan dalam rapat pembahasan nota kesepahaman dan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Kukar dan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, yang digelar pada Selasa (6/5/2025).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar, Dendy Irawan Fahriza, mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Kukar berencana mengajukan sebanyak 51 formasi kuota beasiswa untuk kerja sama dengan PKN STAN.
“Insya Allah, tahun ini kita akan mengajukan 51 formasi kuota kerja sama dengan PKN STAN,” ungkap Dendy, pada Selasa (6/5/2025).
Rangkaian kerja sama ini diawali dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan (binlat), yang dibuka langsung oleh Bupati Kukar di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Binlat ini bertujuan mempersiapkan SDM Kukar, sebelum mengikuti tes masuk PKN STAN.
“Harapan Pak Bupati, SDM Kukar, khususnya anak-anak asli Kukar, harus kompetitif agar dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan terbaik di Indonesia, salah satunya PKN STAN,” tambahnya.
Adapun syarat utama untuk mengikuti program pembibitan PKN STAN, salah satunya adalah salah satu orang tua calon peserta harus lahir di Kukar, yang dibuktikan dengan identitas pada Kartu Keluarga. Syarat ini merupakan ketentuan dari PKN STAN untuk pola pembibitan, sementara syarat lainnya sama seperti perguruan tinggi pada umumnya.
Sejak tahun 2022, Pemkab Kukar telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, seperti Ilmu Al-Qur’an, Telkom University Bandung, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Kerja sama ini telah membuahkan hasil, dimana beberapa lulusan sudah bekerja di Dinas Perhubungan, Dinas Pertanahan, dan Tata Ruang.
Kerja sama ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan formasi tematik di berbagai perangkat daerah. Seperti Inspektorat, BPKD, Bappenda, dan dinas-dinas lain. Hal ini penting mengingat masih terbatasnya jumlah sarjana akuntansi di Kukar.
“Sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, seluruh anak-anak Kukar dapat terfasilitasi dan berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan yang kompetitif, sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutup Dendy. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i