TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Penkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya adalah penyediaan listrik selama 24 jam. Program ini merupakan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang telah dicanangkan oleh bupati Kukar.
“Menyediakan layanan dasar seperti listrik, air bersih, kesehatan, dan pendidikan adalah kewajiban pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Pemerintah tidak boleh berhitung terlalu panjang jika itu untuk kepentingan masyarakat, ” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, pada Kamis (27/3/2025).
Diketahui, pemerintah daerah telah menjangkau wilayah-wilayah terpencil untuk memastikan semua warga mendapatkan akses listrik. Salah satu contohnya adalah Dusun Liang Buaya yang terletak di perbatasan Kutai Timur. Dusun ini terdiri dari dua desa induk dan dusun kecil yang dipisahkan oleh sungai. Pada tahun 2023 hingga 2024, pembangunan listrik di wilayah tersebut telah rampung.
Selain itu, pemerintah juga membangun jaringan listrik di Dusun Nangka Buana, sebuah pemukiman yang berada di kiri dan kanan sungai. Wilayah lain seperti Muara Enggelam juga mendapatkan perhatian khusus dengan penambahan kapasitas jaringan listrik untuk memenuhi kebutuhan warga. Beberapa fasilitas yang sebelumnya kurang maksimal fungsinya, seperti bangunan SDM provinsi di Desa Memang Kanan, kini telah diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Pun Desa Sepatin juga mendapatkan bantuan serupa.
Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Arianto menyebutkan bahwa koordinasi intensif dilakukan, agar desa-desa yang belum teraliri listrik dapat segera mendapatkan akses. Bahkan beberapa dusun yang sebelumnya tidak masuk dalam target RPJMD berhasil dialiri listrik berkat kunjungan langsung bupati Kukar.
“Contohnya Dusun Bukit Pariaman yang bertabrakan dengan Samarinda dan Desa Bendang Raya di Tenggarong. Kedua wilayah tersebut kini telah menikmati aliran listrik,” jelas Arianto.
Arianto juga mengatakan bahwa target RPJMD 2021-2026 terkait penyediaan listrik akan tercapai 100 persen bahkan lebih. “Alhamdulillah, dengan dukungan PLN dan kerja keras pemerintah daerah, seluruh warga Kutai Kartanegara bisa menikmati listrik 24 jam sesuai target, ” katanya.
Dengan tercapainya program ini, pemerintah berharap kualitas hidup masyarakat Kukar semakin meningkat dan mampu mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan. (ADV)
Penulis : Shavira Ramadhanita
Editor : Muhammad Rafi’i
